Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ARRC 2025: Drama Crash Pebalap SS600 Indonesia di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 31/08/2025, 19:41 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Drama crash terjadi pada Race 2 kelas SS600 ARRC Mandalika 2025. Tiga pebalap Indonesia yang naik podium Race 1, semuanya terjatuh pada balapan kedua.

Race 2 kelas SS600 ARRC 2025 digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (31/8/2025.

Balapan ini diwarnai insiden crash yang dialami sejumlah pebalap, termasuk tiga rider Indonesia yang Sabtu kemarin naik podium Race 1.

Pebalap Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Nugroho, harus terjatuh dari motornya kala melahap lap kesembilan.

Padahal, ketika terpelanting dari motornya, Wahyu Nugroho sedang mantap melaju sebagai pemimpin balapan.

Baca juga: Pebalap Indonesia Disebut Kekuatan Terbesar di ARRC, Seri Mandalika Jadi Pembuktian

Rider 22 tahun asal Boyolali itu start dari urutan pertama dan nyaris selalu menjadi yang terdepan ketika Race 2 SS600 AREC Mandalika 2025 mencapai sembilan putaran.

Artinya, Wahyu Nugroho sejatinya hanya berjarak tiga lap lagi dari kemenangan pertamanya musim ini di kelas SS600 ARRC.

Crash yang dialami Wahyu Nugroho terjadi tak lama setelah pesaingnya dari Astra Honda Racing Indonesia, Mohammad Adenanta Putra, terjatuh, juga ketika melahap lap sembilan.

Sebuah insiden mengecewakan buat. Adenanta yang Sabtu lalu duduk di podium pertama Race 1.

“Dan ternyata pikir kami tadi adalah kerusakan dari ban yang mengakibatkan Wahyu terjatuh. Ternyata itu disebabkan oleh kerusakan dari knalpot atau muffler yang memang ditabrak dari belakang,” ujar Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi, kepada para jurnalis di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Kilau Pebalap Indonesia di ARRC Mandalika 2025: Selebrasi T-Pose ala 1975, Persembahan untuk Ibunda

“Lalu knalpotnya mengakibatkan pada saat Wahyu mau melakukan corner bersentuhan dengan kondisi trek.”

Wahyu Nugroho Tak Alami Cedera Parah

“Tetapi Wahyu kondisinya sekarang ini oke dan hanya terjadi lecet di bagian pinggang,” ucap Wahyu menjelaskan. 

Pebalap Yamaha Racing Indonesia, Muhammad Faerozi Toreqottullah, sebelum beraksi dalam Race 2 kelas SS600 ARRC 2025 digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (31/8/2025.KOMPAS.com/Sem Bagaskara Pebalap Yamaha Racing Indonesia, Muhammad Faerozi Toreqottullah, sebelum beraksi dalam Race 2 kelas SS600 ARRC 2025 digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (31/8/2025.

Satu lap berselang giliran rekan setim Wahyu Nugroho, yakni Muhammad Faerozi Toreqottullah yang harus mengakhiri balapan lebih cepat.

Ia menatap Race 2 dengan penuh percaya diri usai menempati podium ketiga pada balapan pertama hari Sabtu (30/8/2025) silam.

“Menurut Faeroz sempat ada sentuhan yang mengakibatkan Faeroz jatuh. Lalu Faeroz bisa kembali race lagi dan finis di posisi 11,” ujar Wahyu Rusmayadi.

Baca juga: ARRC 2025: Pebalap Indonesia Pertahankan Tren Naik Podium di Mandalika

Adapun Race 2 kelas SS600 ARRC Mandalika 2025 dimenangi oleh pebalap Indonesia, Herjun Atna Firdaus yang melahap 12 lap selama 19 menit plus 51,767 detik.

Podium dilengkapi oleh Kitsada Tanachot (Thailand/Honda Racing Thailand) dan Kasma Daniel Kasmayudin (Malaysia/Hong Leong Yamaha Racing).

5 Besar Race 2 Kelas SS600 ARRC Mandalika 2025

  1. Herjun Atna Firdaus – Astra Honda Racing Team (19 menit 51,767  detik)
  2. Kitsada Tanachot – Honda Racing Thailand (19 menit 51,908 detik)
  3. Kasma Daniel Kasmayudin – Hong Leong Yamaha Racing (19 menit 51,987 detik)
  4. Khairul Idham Pawi – Idemitsu Honda Racing Malaysia (19 menit 52,099 detik)
  5. Muhammad Helmi Azman – Idemitsu Honda Racing Malaysia (19 menit 53,196 detik)
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Arab Saudi dan Irak Perkasa di FIFA Matchday: Sinyal Bahaya Timnas Indonesia?
Arab Saudi dan Irak Perkasa di FIFA Matchday: Sinyal Bahaya Timnas Indonesia?
Timnas Indonesia
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Saksikan Timnas Indonesia Vs Lebanon
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Saksikan Timnas Indonesia Vs Lebanon
Timnas Indonesia
Rencana Pelatih Persib Terhadap Andrew Jung dan Duo Bomber Brasil
Rencana Pelatih Persib Terhadap Andrew Jung dan Duo Bomber Brasil
Liga Indonesia
Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Lebanon: Meraba Skuad Inti Garuda
Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Lebanon: Meraba Skuad Inti Garuda
Timnas Indonesia
Komentar Pedas Virgil van Dijk Usai Belanda Menang Tipis Atas Tim Ranking 143 FIFA
Komentar Pedas Virgil van Dijk Usai Belanda Menang Tipis Atas Tim Ranking 143 FIFA
Internasional
Tekel Brutal Ali dan Kartu Merah Putros, Skorsing Lawan Timnas Indonesia?
Tekel Brutal Ali dan Kartu Merah Putros, Skorsing Lawan Timnas Indonesia?
Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Korsel: Bojan Hodak Titip Pesan untuk Kakang Rusdianto dan Robi Darwis
Timnas U23 Indonesia Vs Korsel: Bojan Hodak Titip Pesan untuk Kakang Rusdianto dan Robi Darwis
Timnas Indonesia
Dominasi Pemain Persib di Timnas Indonesia, Pelatih Persebaya Beri Tanggapan
Dominasi Pemain Persib di Timnas Indonesia, Pelatih Persebaya Beri Tanggapan
Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Bandingkan Gaya Bermain Antonio Conte dan Pep Guardiola
Kevin De Bruyne Bandingkan Gaya Bermain Antonio Conte dan Pep Guardiola
Liga Italia
Misi PSSI Selaraskan Gaya Main Timnas Indonesia dengan 4 Bek
Misi PSSI Selaraskan Gaya Main Timnas Indonesia dengan 4 Bek
Timnas Indonesia
Jelang Indonesia vs Lebanon, Pengamat Ingatkan Pentingnya Kerangka Tim
Jelang Indonesia vs Lebanon, Pengamat Ingatkan Pentingnya Kerangka Tim
Timnas Indonesia
Potensi Indonesia Naik Peringkat FIFA Jika Berhasil Tumbangkan Lebanon
Potensi Indonesia Naik Peringkat FIFA Jika Berhasil Tumbangkan Lebanon
Timnas Indonesia
Daftar Pemain Lebanon untuk Hadapi Indonesia: Ada Penggawa Borneo FC
Daftar Pemain Lebanon untuk Hadapi Indonesia: Ada Penggawa Borneo FC
Timnas Indonesia
Duel Indonesia Vs Lebanon, Ujian Sesungguhnya Skema Baru Kluivert
Duel Indonesia Vs Lebanon, Ujian Sesungguhnya Skema Baru Kluivert
Timnas Indonesia
Rating Lamine Yamal Saat Spanyol Libas Turkiye: Gagal Cetak Gol, Sumbang 2 Assist
Rating Lamine Yamal Saat Spanyol Libas Turkiye: Gagal Cetak Gol, Sumbang 2 Assist
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau