Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kanker Payudara Terus Meningkat, YKPI Adakan Simposium se-Asia Tenggara

Kompas.com - 23/07/2021, 20:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bersamaan dengan melonjaknya kasus Covid-19, para ahli juga  mengkhawatirkan kasus kanker payudara yang terus meningkat, dan membutuhkan kolaborasi seluruh negara di asia.

Berdasarkan, data Globocan 2020 menunjukkan, terdapat 261.419 kasus baru kanker payudara dengan 684.996 kematian di seluruh dunia. 

Sementara untuk di 11 negara Asia Tenggara sendiri, prevalensi kasus baru kanker payudara mencapai 158.939 kasus dan telah menyebabkan 58.616 kematian.

Baca juga: Mengenal Kanker Payudara: Penyebab, Gejala, hingga Cara Deteksi Dini

Sedangkan, Indonesia menempati urutan pertama prevalensi atau jumlah insiden kasus baru kanker payudara di dunia.

Dari jumlah insiden seluruh kanker yang ada yaitu sekitar 396.914 kasus, jumlah insiden kanker payudara di Indonesia mencapai 65.858 kasus.

Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Linda Agum Gumelar mengatakan, perhatian khusus terhadap kanker payudara ini tidak boleh luput, meskipun pandemi Covid-19 memang belum selesai teratasi di dunia, terutama di Indonesia saat ini.

"Meski di tengah pandemi seperti saat ini, kita mengharapkan adanya perhatian khusus terhadap pengendalian penyakit kanker payudara, agar tidak terjadi keterlambatan pengobatan," kata dia dalam pengumuman penyelenggaraan Southeast Asia Breast Cancer Symposium (SEABCS), Kamis (22/7/2021).

SEABCS digelar dalam rangka pengendalian, untuk mendapatkan regulasi yang baik, agar setiap negara bisa keluar dari permasalahan peningkatan kasus kanker payudara.

Cari solusi dengan simposium SEABCS

Melihat kondisi prevalensi kasus kanker payudara yang terus meningkat, YKPI akan menyelenggarakan Southeast Asia Breast Cancer Symposium (SEABCS) ke-5 pada tanggal 31 Juli dan 1 Agustus 2021.

Linda mengatakan, bahwa penyelenggaraan SEABCS 2021 ini sebagai imbauan negara-negara Asia Tenggara untuk memperkuat pengendalian kanker payudara.

”Melihat jumlah kejadian kanker payudara yang terus meningkat, SEABCS 2021 menjadi ajang yang teramat penting untuk mengimbau Pemerintah negara-negara Asia Tenggara dalam memperketat pengendalian penyakit kanker payudara,” kata Linda.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Wajib Diketahui

Halaman:


Terkini Lainnya
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Oh Begitu
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Oh Begitu
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
Fenomena
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Oh Begitu
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Oh Begitu
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Oh Begitu
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Fenomena
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Fenomena
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Oh Begitu
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau