Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insomnia Jadi Salah Satu Masalah Kesehatan Tidur, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Kompas.com - 29/03/2022, 19:31 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Insomnia atau gangguan tidur saat malam hari merupakan salah satu masalah kesehatan tidur yang kerap dialami banyak orang.

Berdasarkan studi yang ada, sekitar 50 persen populasi di dunia diketahui memiliki gangguan tidur. Sementara, sekitar 50 sampai 75 persen orang mengalami tidur yang terganggu lantaran nyeri atau sakit kepala.

Menurut Dokter Spesialis Saraf di Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) - RSCM Dr dr Astri Budikayanti, SpS(K), sakit kepala dan insomnia memang berkaitan dengan gangguan tidur.

Apa itu insomnia?

Dijelaskan dr Astri, sakit kepala dan insomnia adalah kedua kondisi yang sama-sama menyebabkan orang sulit tidur. Tak hanya di situ saja, insomnia sendiri akhirnya memicu sakit kepala yang mengakibatkan seseorang sulit mendapatkan tidur berkualitas.

Adapun tidur berkualitas dapat ditandai dengan tidur yang nyenyak dan dalam.

“Tidur berkualitas gampangnya, tidurnya nyenyak, tidak putus-putus atau tidak terbangun dan kalau terbangun tengah malam bisa langsung tidur lagi, dan yang paling penting mengalami tidur dalam, serta saat bangun rasanya segar,” papar Astri dalam webinar dalam rangka memperingati Hari Tidur Sedunia 2022, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: 8 Cara Cepat Tidur Bagi Penderita Insomnia

Selain menjelaskan tentang insomnia sebagai salah satu masalah kesehatan tidur, dr Astri juga menyampaikan tentang durasi waktu tidur dalam semalam, bahwa setiap orang mempunyai kebutuhan tidur yang berbeda-beda.

Beberapa penelitian, kata dia, menunjukkan dari usia bayi sampai lansia memiliki kebutuhan tidur yang bervariasi.

Waktu tidur untuk orang dewasa disarankan tidak kurang dari enam jam, karena akan menyebabkan banyak gangguan ataupun bisa mengurangi kualitasnya.

Namun, waktu tidur yang berlebihan juga tidak disarankan dan umumnya ada batasan usia seberapa lama seseorang disarankan untuk tidur.

"Kebutuhan tidur setiap orang beda-beda, ada yang enam jam sudah cukup segar ada yang butuh delapan jam untuk tiudr. Jadi memang yang paling penting selain durasi diharapkan tidak kurang dari enam jam, kenyenyakan perlu diperhatikan," ungkapnya.

Lantas, kapan insomnia dan sakit kepala yang menyebabkan gangguan kesehatan tidur harus diperiksakan ke dokter?

Baca juga: Studi Ungkap Insomnia pada Anak dan Remaja Bisa Berlanjut hingga Dewasa

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Oh Begitu
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Oh Begitu
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
Fenomena
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Oh Begitu
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Oh Begitu
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Oh Begitu
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Fenomena
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Fenomena
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Oh Begitu
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau