Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Samping Terlalu Banyak Asam Folat bagi Tubuh

Kompas.com - 06/11/2022, 19:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Folic acid atau asam folat adalah bentuk sintetis dari folat yang merupakan vitamin B alami.

Asam folat ditemukan dalam suplemen dan makanan yang diperkaya, seperti pasta, roti, nasi, dan sereal sarapan.

Sebagai obat, asam folat digunakan untuk mengatasi beberapa jenis anemia (kekurangan sel darah merah) dan kekurangan asam folat.

Asam folat tersedia dalam bentuk obat bebas dan resep. Namun, sebaiknya, bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen, termasuk asam folat.

Efek samping asam folat

National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan orang dewasa di atas usia 19 tahun agar membatasi asupan asam folat dari makanan dan suplemen yang diperkaya hingga 1.000 mcg per hari. 

Baca juga: Apa Fungsi Asam Folat untuk Tubuh?

Sementara itu, dosis untuk anak-anak bahkan lebih sedikit, mulai dari 300-800 mcg, bergantung pada usia.

Menurut NIH, diperkirakan hanya sekitar 5 persen pria dan wanita berusia 51-70 yang mengonsumsi asam folat lebih dari jumlah ini per hari, sebagian besar karena penggunaan suplemen.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah efek samping terlalu banyak mengonsumsi asam folat.

1. Dapat mempercepat penurunan mental terkait usia

Asupan asam folat berlebih dapat mempercepat penurunan mental terkait usia, terutama pada orang dengan kadar vitamin B12 rendah.

Satu studi terhadap orang yang berusia di atas 60 tahun mengaitkan kadar folat dalam darah yang tinggi dengan penurunan mental pada mereka yang memiliki kadar vitamin B12 rendah. 

Baca juga: 4 Manfaat Folic Acid untuk Kesehatan

Studi lain menunjukkan bahwa orang dengan kadar asam folat tinggi dan kadar vitamin B12 rendah mungkin hingga 3,5 kali lebih berisiko mengalami kehilangan fungsi otak.

Namun, perlu diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum dapat dikatakan dengan pasti bahwa suplementasi dengan asam folat dalam jumlah tinggi dapat merusak kesehatan mental.

2. Dapat memperlambat perkembangan otak pada anak-anak

Asupan folat yang cukup selama kehamilan diperlukan untuk perkembangan otak bayi dan mengurangi risiko cacat lahir.

Karena banyak wanita tidak memenuhi kebutuhan folat mereka melalui sumber makanan saja, mereka sering dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen asam folat.

Namun, terlalu banyak suplementasi asam folat saat hamil dapat meningkatkan resistensi insulin dan memperlambat perkembangan otak pada anak-anak.

Baca juga: 5 Makanan yang Mengandung Folat dalam Jumlah Tinggi

Halaman:


Terkini Lainnya
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Oh Begitu
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Oh Begitu
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
Fenomena
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Oh Begitu
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Oh Begitu
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Oh Begitu
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Fenomena
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Fenomena
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Oh Begitu
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau