Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Beberapa Orang Berkeringat Lebih Banyak dari yang Lain?

Kompas.com - 16/07/2023, 09:32 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat berolahraga, Anda mungkin mengamati orang di sekitar yang sudah basah oleh keringat, meski mereka memulai sesi olahraga bersama-sama dengan Anda.

Lalu mengapa beberapa orang bisa berkeringat lebih banyak daripada yang lain?

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Keringat Berlebih di Wajah dan Kepala

Sebelum menjawabnya, mari bahas terlebih dulu mengenai keringat.

Berkeringat adalah proses fisiologis tubuh manusia yang sangat penting karena membantu mengatur suhu tubuh.

Saat suhu sekitar tinggi, kelembaban yang ada di tubuh menguap, membuat badan menjadi sedikit sejuk.

Nah, ada beberapa hal yang memengaruhi seseorang lebih sering berkeringat, apa saja berikut di antaranya seperti dikutip dari Science ABC.

Baca juga: Mengapa Keringat Meninggalkan Noda Kuning pada Baju?

Jenis kelamin

Berkeringat disebabkan oleh kelenjar keringat kecil yang ada di kulit di seluruh tubuh.

Manusia biasanya memiliki sekitar 2-4 juta kelenjar keringat pada saat lahir.

Meski kulit wanita memiliki lebih banyak kelenjar keringat daripada pria, tetapi pria masih cenderung lebih banyak berkeringat daripada wanita. Ini karena rata-rata kelenjar keringat mereka lebih aktif.

Jumlah kelenjar keringat

Jumlah kelenjar keringat bervariasi dari satu orang ke orang lain meskipun dalam jenis kelamin yang sama.

Efeknya cukup jelas. Lebih banyak kelenjar keringat sama dengan memilliki lebih banyak keringat.

Jika Anda memiliki lebih banyak kelenjar keringat daripada teman Anda, maka secara alami Anda akan lebih banyak berkeringat.

Intensitas aktivitas fisik

Semakin intens melakukan sesi olahraga maka semakin banyak pula seseorang akan berkeringat.

Baca juga: Kenapa Keringat Terasa Asin?

Suhu sekitar

Menghindari aktivitas di luar ruangan adalah salah satu cara mengatasi susah berkeringat secara alami yang bisa dilakukan.Unsplash Menghindari aktivitas di luar ruangan adalah salah satu cara mengatasi susah berkeringat secara alami yang bisa dilakukan.

Jumlah panas sekitar secara langsung dan paling jelas memengaruhi jumlah keringat bagi siapa pun.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Oh Begitu
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Oh Begitu
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
Fenomena
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Oh Begitu
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Oh Begitu
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Oh Begitu
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Fenomena
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Fenomena
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Oh Begitu
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau