Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Manfaat Mengonsumsi Labu Kuning untuk Kesehatan?

Kompas.com - 30/10/2023, 09:31 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat perayaan Halloween tiba, biasanya kita akan dengan mudah melihat dekorasi berupa labu kuning yang diukir dengan wajah menyeramkan.

Namun, manfaat labu kuning ternyata bukan sekada dipakai untuk dekorasi Halloween saja. Labu kuning adalah sayuran berwarna oranye yang punya berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh.

Dikutip dari Medical News Today, Minggu (29/10/2023) labu kuning rendah kalori, tetapi kaya akan vitamin dan mineral yang semuanya bisa ditemukan pada biji, daun, dan dagingnya.

Labu kuning juga merupakan sayuran yang fleksibel sebagai bahan pangan, sehingga mudah digunakan mulai dari makanan penutup, sup, salad, dan bahkan pengganti mentega.

Baca juga: Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Manfaat mengonsumsi labu kuning

Jadi, apa saja manfaat mengonsumsi labu kuning bagi kesehatan?

  • Kaya Vitamin A

Selain kaya akan vitamin dan mineral, labu juga memiliki kandungan beta-karoten yang tinggi.

Beta karoten adalah antioksidan kuat yang memberi warna cerah pada sayuran dan buah-buahan berwarna oranye. Tubuh akan mengubah beta karoten yang tertelan menjadi vitamin A.

Manfaat mengonsumsi makanan dengan beta karoten dalam jumlah tinggi, seperti yang terkandung pada labu kuning, maka akan mendapatkan manfaat seperti mengurangi risiko berkembangnya jenis kanker tertentu, perlindungan terhadap asma dan penyakit jantung.

  • Meningkatkan kesehatan kulit

Dilansir dari Healthline, labu mengandung beta-karoten yang tinggi. Studi menunjukkan bahwa karotenoid seperti beta-karoten dapat bertindak sebagai tabir surya alami.

Setelah dicerna, karotenoid diangkut ke berbagai organ termasuk kulit. Di sini, mereka membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang berbahaya.

Baca juga: Apakah Manfaat Makan Buah dan Sayur untuk Kesehatan?

Labu juga kaya akan vitamin C, yang manfaat pentingnya baik untuk kesehatan kulit. Tubuh Anda membutuhkan vitamin ini untuk membuat kolagen, protein yang menjaga kulit Anda kuat dan sehat.

Selain itu, labu mengandung lutein, zeaxanthin, vitamin E, dan masih banyak lagi antioksidan yang telah terbukti meningkatkan pertahanan kulit Anda terhadap sinar UV.

 

Halaman:


Terkini Lainnya
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Oh Begitu
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Oh Begitu
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
Fenomena
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Oh Begitu
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Oh Begitu
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Oh Begitu
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Fenomena
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Fenomena
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Oh Begitu
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau