KOMPAS.com - Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa kebotakan mungkin bisa diatasi dengan bantuan gula alami yang ada di dalam tubuh manusia. Gula ini terbukti mampu merangsang pertumbuhan rambut dengan cara meningkatkan aliran darah dan membentuk pembuluh darah baru di sekitar folikel rambut.
Kebotakan pola pria (male pattern baldness) merupakan kondisi umum yang dialami hingga 50 persen pria di seluruh dunia, namun saat ini hanya ada dua obat yang disetujui FDA untuk mengobatinya. Kini, harapan baru muncul dari laboratorium.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2024 di Frontiers in Pharmacology, peneliti dari University of Sheffield, Inggris, dan COMSATS University Pakistan menemukan bahwa 2-deoxy-D-ribose (2dDR)—sejenis gula alami dalam tubuh—mampu menstimulasi pertumbuhan rambut.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa jawaban untuk mengatasi kerontokan rambut mungkin sesederhana menggunakan gula deoxy ribose alami untuk meningkatkan suplai darah ke folikel rambut,” ujar Prof. Sheila MacNeil, profesor emeritus bidang rekayasa jaringan dari University of Sheffield.
Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal, hasil yang diperoleh dinilai sangat menjanjikan dan layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
Baca juga: Mengapa Banyak Anak Muda yang Mengalami Kebotakan?
Awalnya, para peneliti mempelajari efek gula ini dalam mempercepat penyembuhan luka pada tikus. Mereka menemukan bahwa saat luka sembuh lebih cepat karena pembentukan pembuluh darah baru, rambut di sekitar luka juga tumbuh lebih cepat dibandingkan bagian lain.
Peneliti kemudian membuat model kebotakan pada tikus yang disebabkan oleh testosteron—untuk menyerupai pola kebotakan pria pada manusia. Hasilnya, aplikasi gula 2dDR dalam dosis kecil berhasil membentuk pembuluh darah baru dan menumbuhkan rambut dalam hitungan minggu.
“Tikus menunjukkan peningkatan panjang rambut, diameter, kepadatan folikel, rasio fase pertumbuhan rambut (anagen/telogen), dan jumlah pembuluh darah,” tulis para peneliti dalam laporan mereka.
Baca juga: Mengapa Pria Lebih Rentan Mengalami Kebotakan Dibanding Wanita?
Saat ini, hanya ada dua obat yang disetujui FDA untuk kebotakan: minoxidil (Rogaine) yang digunakan secara topikal, dan finasteride (Propecia) yang diminum, namun memiliki efek samping dan tidak cocok untuk wanita. Gula alami ini disebut-sebut mampu menyamai efektivitas minoxidil dengan tingkat keberhasilan antara 80 hingga 90 persen.
“Gula deoxy ribose ini bersifat alami, murah, stabil, dan bisa diaplikasikan menggunakan berbagai jenis gel atau dressing,” kata Dr. Muhammed Yar, dosen di COMSATS University Pakistan. “Ini menjadikannya kandidat menarik untuk dikembangkan sebagai pengobatan kebotakan pada pria.”
Meskipun masih dalam tahap penelitian pada hewan, studi ini memberi harapan bahwa di masa depan, pengobatan kebotakan tidak harus selalu bergantung pada obat-obatan kimia dengan risiko efek samping. Solusinya mungkin saja sudah ada di dalam tubuh kita sendiri—dalam bentuk gula kecil yang bernama 2-deoxy-D-ribose.
“Ini bisa menjadi pendekatan baru dalam mengobati kebotakan,” tutup Prof. MacNeil.
Baca juga: Kebotakan: Kenali Penyebab, Cara Mengatasi, dan Mencegahnya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang