KOMPAS.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa sebenarnya penyusun dasar dari segala sesuatu yang ada di dunia ini? Dari udara yang kita hirup, air yang kita minum, hingga benda padat yang kita gunakan sehari-hari, semuanya tersusun atas unsur kimia.
Menurut Encyclopedia Britannica, unsur kimia adalah zat murni yang tidak bisa diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa.
Dengan kata lain, unsur adalah fondasi utama dari semua materi di alam semesta.
Saat ini, para ilmuwan telah berhasil mengidentifikasi 118 unsur kimia lengkap, yang disusun dalam tabel periodik unsur kimia.
Dari jumlah tersebut, sekitar 20% adalah unsur buatan yang hanya bisa dibuat di laboratorium.
Baca juga: Tabel Periodik Unsur Kimia: Pengertian dan Cara Membacanya
Apa itu nomor atom?
Sebelum masuk ke daftar unsur kimia menurut nomor atom, kita perlu memahami dulu apa itu nomor atom.
Nomor atom adalah jumlah proton dalam inti atom suatu unsur. Setiap unsur kimia memiliki nomor atom unik yang menjadi identitas dasarnya. Misalnya:
- Hidrogen memiliki nomor atom 1 (satu proton dalam intinya).
- Oksigen memiliki nomor atom 8 (delapan proton).
- Emas (Au) memiliki nomor atom 79.
Dengan demikian, ketika seseorang bertanya, “Nomor atom 20 unsur apa?” maka jawabannya adalah Kalsium (Ca), sebuah unsur penting yang berperan dalam kesehatan tulang manusia.
Unsur kimia dan sifat periodiknya
Mengapa penyusunan unsur dilakukan berdasarkan nomor atom? Jawabannya ada pada sifat periodik unsur.
Menurut Setiyana dalam Modul Pembelajaran SMA Kimia (2020), unsur kimia diurutkan berdasarkan nomor atom karena sifat-sifatnya mengalami perubahan teratur. Sifat periodik inilah yang menjadi dasar lahirnya tabel periodik.
Baca juga: 13 Unsur Kimia yang Berasal dari Nama Penemunya
Sifat-sifat periodik unsur
- Jari-jari atom → dalam satu golongan, semakin ke bawah semakin besar. Dalam satu periode, semakin ke kanan semakin kecil.
- Energi ionisasi → makin ke kanan dalam satu periode semakin besar.
- Afinitas elektron → cenderung meningkat dari kiri ke kanan.
- Elektronegativitas → makin ke kanan dalam periode semakin besar, makin ke bawah dalam golongan semakin kecil.
- Sifat logam dan non-logam → sifat logam meningkat ke bawah golongan, sedangkan sifat non-logam meningkat ke kanan periode.
Lambang unsur dan nama latin
Setiap unsur kimia memiliki lambang unsur unik, biasanya berupa singkatan satu atau dua huruf. Misalnya:
- H → Hidrogen
- O → Oksigen
- Fe → Ferrum (Besi)
- Au → Aurum (Emas)
Banyak unsur kimia juga memiliki nama Latin yang masih digunakan dalam simbol internasional. Misalnya, Plumbum (Pb) untuk Timbal, atau Cuprum (Cu) untuk Tembaga.
Jadi, jika ada yang bertanya:
- “Nomor atom 9 unsur apa?” jawabannya adalah Fluorin (F).
- “Nomor atom 10 unsur apa?” jawabannya adalah Neon (Ne).
Baca juga: Ciri-ciri Unsur Kimia
Daftar unsur kimia menurut nomor atom (1–118)
Berikut adalah daftar unsur kimia menurut nomor atom, lengkap dengan lambang unsur dan nama Latinnya:
- Hidrogen (H) – Hydrogenium
- Helium (He) – Helium
- Litium (Li) – Lithium
- Berilium (Be) – Beryllium
- Boron (B) – Borum
- Karbon (C) – Carbonium
- Nitrogen (N) – Nitrogenium
- Oksigen (O) – Oxygenium
- Fluorin (F) – Fluorum
- Neon (Ne) – Neon
- Natrium (Na) – Natrium
- Magnesium (Mg) – Magnesium
- Aluminium (Al) – Aluminium
- Silikon (Si) – Silicium
- Fosfor (P) – Phosphorus
- Belerang (S) – Sulphur
- Klorin (Cl) – Chlorum
- Argon (Ar) – Argon
- Kalium (K) – Kalium
- Kalsium (Ca) – Calcium
- Skandium (Sc) – Scandium
- Titanium (Ti) – Titanium
- Vanadium (V) – Vanadium
- Kromium (Cr) – Chromium
- Mangan (Mn) – Manganum
- Besi (Fe) – Ferrum
- Kobalt (Co) – Cobaltum
- Nikel (Ni) – Niccolum
- Tembaga (Cu) – Cuprum
- Seng (Zn) – Zincum
- Galium (Ga) – Gallium
- Germanium (Ge) – Germanium
- Arsenik (As) – Arsenicum
- Selenium (Se) – Selenium
- Bromin (Br) – Bromum
- Kripton (Kr) – Krypton
- Rubidium (Rb) – Rubidium
- Stronsium (Sr) – Strontium
- Yttrium (Y) – Yttrium
- Zirkonium (Zr) – Zirconium
- Niobium (Nb) – Niobium
- Molibdenum (Mo) – Molybdaenum
- Teknesium (Tc) – Technetium
- Rutenium (Ru) – Ruthenium
- Rodium (Rh) – Rhodium
- Paladium (Pd) – Palladium
- Perak (Ag) – Argentum
- Kadmium (Cd) – Cadmium
- Indium (In) – Indium
- Timah (Sn) – Stannum
- Antimon (Sb) – Stibium
- Telurium (Te) – Tellurium
- Iodin (I) – Iodum
- Xenon (Xe) – Xenon
- Sesium (Cs) – Caesium
- Barium (Ba) – Barium
- Lantanum (La) – Lanthanum
- Serium (Ce) – Cerium
- Praseodimium (Pr) – Praseodymium
- Neodimium (Nd) – Neodymium
- Prometium (Pm) – Promethium
- Samarium (Sm) – Samarium
- Europium (Eu) – Europium
- Gadolinium (Gd) – Gadolinium
- Terbium (Tb) – Terbium
- Disprosium (Dy) – Dysprosium
- Holmium (Ho) – Holmium
- Erbium (Er) – Erbium
- Tulium (Tm) – Thulium
- Iterbium (Yb) – Ytterbium
- Lutetium (Lu) – Lutetium
- Hafnium (Hf) – Hafnium
- Tantalum (Ta) – Tantalum
- Wolfram (W) – Wolframium
- Renium (Re) – Rhenium
- Osmium (Os) – Osmium
- Iridium (Ir) – Iridium
- Platina (Pt) – Platinum
- Emas (Au) – Aurum
- Raksa (Hg) – Hydrargyrum
- Talium (Tl) – Thallium
- Timbal (Pb) – Plumbum
- Bismut (Bi) – Bismuthum
- Polonium (Po) – Polonium
- Astatin (At) – Astatum
- Radon (Rn) – Radon
- Fransium (Fr) – Francium
- Radium (Ra) – Radium
- Aktinium (Ac) – Actinium
- Torium (Th) – Thorium
- Protaktinium (Pa) – Protactinium
- Uranium (U) – Uranium
- Neptunium (Np) – Neptunium
- Plutonium (Pu) – Plutonium
- Amerisium (Am) – Americium
- Kurium (Cm) – Curium
- Berkelium (Bk) – Berkelium
- Kalifornium (Cf) – Californium
- Einsteinium (Es) – Einsteinium
- Fermium (Fm) – Fermium
- Mendelevium (Md) – Mendelevium
- Nobelium (No) – Nobelium
- Lawrensium (Lr) – Lawrencium
- Rutherfordium (Rf) – Rutherfordium
- Dubnium (Db) – Dubnium
- Seaborgium (Sg) – Seaborgium
- Bohrium (Bh) – Bohrium
- Hassium (Hs) – Hassium
- Meitnerium (Mt) – Meitnerium
- Darmstadtium (Ds) – Darmstadtium
- Roentgenium (Rg) – Roentgenium
- Kopernisium (Cn) – Copernicium
- Nihonium (Nh) – Nihonium
- Flerovium (Fl) – Flerovium
- Moscovium (Mc) – Moscovium
- Livermorium (Lv) – Livermorium
- Tenesin (Ts) – Tennessine
- Oganesson (Og) – Oganesson
Dengan daftar ini, kita bisa melihat 118 unsur kimia lengkap dari yang paling ringan hingga yang paling berat sesuai dengan nomor atomnya.
Baca juga: Bagaimana Nomor Atom Unsur-unsur dalam Satu Golongan?
Dari Hidrogen nomor atom 1 hingga Oganesson nomor atom 118, setiap unsur punya peran unik dalam kehidupan dan teknologi modern.
Dengan memahami nama-nama unsur kimia, lambang unsur, serta sifat-sifat periodiknya, kita bisa lebih mengapresiasi betapa luar biasanya ilmu kimia dalam menjelaskan fenomena alam.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang