PMM Guru: Apa Perubahan Praktik di Ruang Kelas yang Telah Anda Lakukan?

KOMPAS.com - Guru memiliki peran penting dalam menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan berpihak pada peserta didik. 

Melansir dari guru.kemdikbud.go.id, Platform Merdeka Mengajar (PMM), guru mendapatkan ruang belajar sekaligus inspirasi untuk memperbaiki praktik pembelajaran di kelas sesuai semangat Kurikulum Merdeka. 

Di dalam Refleksi Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru, terdapat beberapa pertanyaan yang harus dijawab bapak/ibu guru. Salah satunya berdasarkan inspirasi yang anda dapatkan, apa perubahan praktik anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah anda lakukan?

Baca juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 1 Topik 3 PPG 2025: Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level

Berikut contoh jawaban untuk pertanyaan Refleksi Tindak Lanjut:

berdasarkan inspirasi yang anda dapatkan, apa perubahan praktik anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah anda lakukan?

Kunci jawaban:

Setelah mendapatkan inspirasi dari Platform Merdeka Mengajar (PMM), saya mulai melakukan beberapa perubahan nyata dalam praktik mengajar di kelas. Berikut beberapa di antaranya:

• Merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik

Sebelumnya, saya lebih fokus pada penyampaian materi. Namun setelah mempelajari berbagai referensi dan video praktik baik di PMM, saya menyadari pentingnya memberikan ruang lebih besar bagi siswa untuk aktif belajar. 

Kini, saya lebih sering menggunakan kegiatan berbasis proyek (project-based learning) dan diskusi kelompok agar siswa dapat belajar secara mandiri, kolaboratif, dan kontekstual.

• Menerapkan asesmen formatif secara berkala 

Saya mulai menggunakan asesmen formatif sederhana, seperti lembar refleksi, exit ticket, dan observasi langsung. 

Tujuannya bukan sekadar menilai hasil akhir, tetapi memantau perkembangan belajar siswa dari waktu ke waktu. 

Langkah ini membantu saya memberikan umpan balik yang lebih tepat sasaran.

• Menyesuaikan metode dan media belajar 

Terinspirasi dari semangat diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka, saya menyesuaikan metode pembelajaran berdasarkan minat, kesiapan, dan gaya belajar siswa. 

Misalnya, siswa visual saya fasilitasi dengan media gambar atau video, sedangkan siswa auditori saya ajak berdiskusi atau mendengarkan penjelasan interaktif.

• Menciptakan suasana belajar yang inklusif dan bermakna 

Dengan menyesuaikan kegiatan belajar dan asesmen, saya melihat perubahan positif di kelas. Siswa menjadi lebih aktif, percaya diri, dan merasa dihargai. 

Suasana belajar pun menjadi lebih menyenangkan karena setiap siswa memiliki kesempatan berkembang sesuai potensinya.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 Halaman 40 Kurikulum Merdeka, Mendiskusikan Teks Berita

Jawaban alternatif 1

Setelah mendapatkan inspirasi dari Platform Merdeka Mengajar (PMM), saya mulai menerapkan pembelajaran yang lebih berpihak pada murid.