Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insentif Kartu Prakerja Tak Kunjung Cair? Coba Cara Ini

Kompas.com - 08/06/2021, 16:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penerima Kartu Prakerja yang lolos akan mendapatkan insentif Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.

Untuk mendapatkan insentif itu, penerima Kartu Prakerja harus menyelesaikan pelatihan pertama terlebih dahulu.

Penerima Kartu Prakerja diberi waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama, terhitung sejak dinyatakan lolos seleksi.

Setelah menyelesaikan rangkaian pelatihan, insentif akan dicairkan ke rekening e-wallet penerima Kartu Prakerja.

Kendati demikian, ada sebagian penerima Kartu Prakerja yang mengeluhkan insentif tak kunjung cair meski telah menyelesaikan pelatihan pertama.

Bagi yang merasa insentif tak kunjung cair, pengelola menawarkan layanan bantuan ini.

Baca juga: Menanti Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 17, Ini Cara Cek Peserta yang Lolos

Kontak layanan bantuan Prakerja

Merespons permasalahan itu, pengelola Kartu Prakerja mengumumkan sejumlah kontak yang bisa dihubungi bila mengalami kendala dalam pencairan insentif.

Kontak-kontak berikut juga bisa dihubungi apabila mengalami kendala pada saat menyambungkan rekening bank atau e-wallet dengan akun Prakerja.

Berikut daftar kontak layanan bantuan terkait kendala pencairan insentif Kartu Prakerja:

  • BNI: 1500046
  • Gopay: customerservice@gojek.com
  • LinkAja: 150911
  • OVO: 1500696
  • DANA: 1500445
  • Kartu Prakerja: 0800 150 3001
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kartu Prakerja (@prakerja.go.id)

Baca juga: Segera Daftar, Prakerja Gelombang 17 Ditutup Malam Ini Pukul 23.59 WIB

Penyebab insentif tak kunjung cair

Diberitakan Kompas.com, 13 April 2021, Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, kendala pencairan insentif biasanya terkait dengan rekening atau e-wallet penerima Kartu Prakerja.

"Itu berarti ada masalah di rekening/e-wallet penerima insentif. Peserta harus menghubungi contact center bank/e-wallet mereka," kata Louisa.

Sebab lain yang membuat insentif penerima Kartu Prakerja tak kunjung cair, antara lain:

  1. Belum mengisi ulasan pada Lembaga Pelatihan
  2. Belum memberikan penilaian terhadap Lembaga Pelatihan
  3. Nomor rekening atau e-wallet yang terdaftar pada Kartu Prakerja tidak aktif
  4. Akun e-wallet belum di-upgrade atau melakukan KYC (verifikasi KTP dan swafoto)
  5. Data KTP dan swafoto yang didaftarkan pada e-wallet tidak seusai dengan yang didaftarkan pada akun Kartu Prakerja

Cara ganti nomor rekening atau e-wallet

Penerima Kartu Prakerja bisa mengganti nomor rekening atau e-wallet yang telah didaftarkan, jika ternyata rekening atau e-wallet sudah tidak aktif atau tidak sesuai. 

Berikut caranya:

  • Pilih "atur" pada dashboard bagian rekening
  • Cek nomor dan status rekening, kemudian pilih putuskan rekening
  • Baca informasi pada tampilan dan Pilih Putuskan Rekening

Setelah berhasil memutus rekening atau e-wallet yang terdaftar, penerima Kartu Prakerja harus menyambungkan nomor rekening atau e-wallet yang baru agar bisa mendapatkan insentif. denganc cara:

  • Masuk ke dashboard akun
  • Pada bagian Rekening, klik "Sambungkan Rekening"
  • Pilih bank atau e-wallet pilihanmu, lalu klik "Sambungkan" J
  • ika memilih nomor rekening bank, masukan data rekening dengan benar
  • Jika memilih e-wallet, pastikan nomor HP yang teregistrasi di akun Kartu Prakerja merupakan nomor telepon e-wallet yang telah KYC atau di-upgrade
  • Jika nomor HP sudah benar, klik "Aktifkan"
  • Masukkan nomor OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor HP

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 3 Penyebab Gagalnya Pencairan Insentif Kartu Prakerja

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau