KOMPAS.com - Membatalkan tiket kereta api yang sudah dibayar bisa menjadi proses yang membingungkan bagi sebagian orang, terutama jika belum pernah melakukannya sebelumnya.
Namun, jangan khawatir. Membatalkan tiket kereta api bisa mudah dilakukan baik secara online lewat aplikasi KAI Access maupun langsung di stasiun.
Selengkapnya, berikut cara membatalkan tiket kereta api secara online lewat aplikasi KAI Access maupun secara offline di stasiun.
Baca juga: Jadwal Kereta Cepat Whoosh per Agustus 2024 Berikut Tarif dan Aturannya
Berikut cara membatalkan tiket kereta api secara online via KAI Access dan secara offline di stasiun yang perlu diketahui:
Penumpang yang ingin membatalkan tiket kereta secara online dapat mengikuti cara berikut:
Selain itu, penumpang dapat membatalkan tiket via aplikasi Access by KAI selambatnya dua jam sebelum keberangkatan.
Baca juga: Dua Orang Meninggal dalam Insiden Kereta Anjlok di India
Untuk penumpang yang ingin membatalkan tiket secara offline, berikut caranya:
Untuk pembatalan tiket secara offline, penumpang dapat melakukannya di loket costumer service stasiun selambatnya 30 menit sebelum keberangkatan.
Baca juga: Selain Lewat Aplikasi, Apakah Bisa Beli Tiket Kereta Api secara Langsung di Stasiun?
Vice President (VP) Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, Anne Purba menjelaskan, proses pembatalan tiket baik lewat aplikasi Access by KAI (online) dan di loket stasiun (offline) bakal dikenakan biaya administrasi.
“Bagi penumpang yang ingin membatalkan tiket akan dikenakan biaya administrasi sebesar 25 persen per tiket yang dibatalkan,” jelas Anne kepada Kompas.com, Kamis (1/8/2024).
Setelah melakukan pembatalan tiket, penumpang berhak mendapatkan pengembalian dana (refund).
Untuk nominalnya, pengembalian dana yang akan diterima sudah dipotong biaya administrasi sebesar 25 persen per tiket yang dibatalkan.
Untuk memudahkan penumpang untuk melakukan proses pengembalian dana, KAI menyediakan beberapa metode.
“Dana bisa dikembalikan melalui transfer ke rekening bank atau e-wallet penumpang yang memberikan kemudahan dan kecepatan bagi penumpang yang menggunakan layanan perbankan atau dompet digital,” terang Anne.
Bagi penumpang yang belum memiliki rekening bank atau e-wallet, KAI juga menawarkan solusi sementara berupa pengembalian dana secara tunai.
Pengembalian tunai ini dapat dilakukan di stasiun-stasiun tertentu yang telah ditetapkan oleh KAI pada 7 hari setelah tanggal pembatalan.
Itulah cara membatalkan tiket kereta api secara online dan offline yang mudah serta praktis.
Baca juga: Bolehkah Penumpang Kereta Api Turun di Stasiun Tidak Sesuai Tiket?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini