KOMPAS.com – Anak sulung atau anak pertama kerap disebut “pionir” karena menjadi yang pertama dalam merasakan peran sebagai anak.
Karakter yang mandiri dan cepat dewasa sering dikaitkan dengan anak sulung.
Hal ini tidak lepas dari peran dan tanggung jawab mereka yang biasanya lebih besar dibanding saudaranya, seperti membantu pekerjaan rumah dan menjaga adik-adiknya.
Anak pertama juga sering dituntut untuk lebih cerdas dan berprestasi. Hal itu disebabkan mereka diharapkan untuk menjadi panutan bagi adik-adiknya.
Sementara sejumlah penelitian menyatakan, bahwa anak pertama cenderung memiliki IQ lebih tinggi dibanding adik-adiknya.
Penelitian tersebut telah dilakukan selama puluhan tahun dan mengungkap hubungan antara urutan kelahiran dan tingkat kecerdasan.
Lantas, benarkah anak pertama miliki IQ lebih tinggi dari adik-adiknya?
Baca juga: Ciri Orang Cerdas Menurut Psikolog, Einstein, dan Socrates
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) tahun 2015 menemukan bahwa anak pertama cenderung memiliki IQ lebih tinggi.
Studi tersebut melibatkan lebih dari 20.000 responden dari tiga negara, yakni Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman.
Terdapat dua pendekatan yang dilakukan, yaitu dengan membandingkan saudara kandung dalam satu keluarga, serta dari keluarga yang berbeda.
Hasilnya menunjukkan bahwa skor IQ menurun sekitar 1,5 poin untuk setiap kenaikan posisi kelahiran.
Dalam keluarga dengan dua hingga tiga anak, selisih IQ antara anak pertama dan kedua terlihat cukup mencolok. Namun, dalam keluarga dengan empat anak, skor IQ anak pertama dan kedua hampir setara, lalu menurun pada anak ketiga dan keempat.
Baca juga: Zakat untuk Makanan Bergizi Gratis, Usul Cerdas atau Melanggar?
Menariknya, studi ini tidak menemukan pengaruh urutan kelahiran terhadap kepribadian, seperti ekstroversi, stabilitas emosi, keramahan, kehati-hatian, maupun imajinasi.
Artinya, pengaruh urutan kelahiran hanya terbatas pada aspek kognitif, bukan kepribadian secara menyeluruh.
Sementara itu, terdapat penelitian lain yang juga serupa dengan penelitian tersebut.