Warganet Keluhkan Refund Tiket Kereta Tidak Bisa Langsung Cair, Ini Kata KAI

KOMPAS.com - Sejumlah warganet mengeluhkan tiket mereka belum juga bisa dicairkan usai terdampak anjloknya Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek pada Jumat (1/8/2025).

Keluhan itu banyak disampaikan melalui media sosial. Mereka mempertanyakan kejelasan proses pencairan yang hingga kini belum mereka terima.

"Min saya refund dari hari Sabtu 23.30. Sampai sekarang uangnya belum masuk. Itu gmna ya?" tulis akun Instagram @gabriel**** dalam kolom komentar unggahan KAI.

"Hallo kak, kemarin sudah ke Stasiun Cirebon. Untuk mengurus refund tiket. Sampai sekarang sy udah di tangerang lagi uangnya belum di TF juga ya? Katanya nunggu email 1x24 jam tapi gaada info nya. Kemarin refund di hari sabtu tgl 2 agustus," tulis akun Instagram, @afauz**** dalam kolom komentar.

Sebagai informasi, PT KAI (Persero) melakukan pengembalian dana atau refund 100 persen kepada pelanggan yang terdampak anjloknya KA Argo Bromo Anggrek.

Refund ini berlaku bagi pelanggan yang terdampak dan memiliki tiket keberangkatan pada 1-3 Agustus 2025.

Baca juga: Penjelasan KAI soal Penghapusan Kereta Kelas Bisnis di Pulau Jawa, Apa Penggantinya?

Penjelasan KAI

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, pelanggan dapat segera melaporkan data dirinya kepada petugas agar bisa segera refund tiket. 

"(Jika sudah mengajukan refund) mohon ditunggu. Jika belum, laporkan data diri kepada petugas KAI," kata Anne saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/8/2025).

Ia menjelaskan, proses pembalikan dana bisa dilakukan melalui dua cara, yakni melalui fitur VoIP pada aplikasi Access by KAI dan datang secara langsung ke stasiun.

"Pencairan dana refund langsung 1x24 jam maksimal," ujar Anne.

Berikut tata cara pengajuan refund untuk masing-masing pilihan.

Baca juga: Insiden Pelemparan Batu di KRL Jakarta-Bogor, KAI Ingatkan Ancaman Hukuman Hingga 15 Tahun Penjara

Cara pengajuan refund dengan transfer

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar dana refund bisa cair melalui transfer bank, yakni:

1. Pelanggan menghubungi layanan fitur VoIP yang terhubung dengan Contact Center KAI 121
2. Menyampaikan kode booking, data diri, dan nomor rekening
3. Petugas akan melakukan verifikasi
4. Petugas kemudian memproses pembatalan
5. Dana akan dikembalikan langsung ke rekening pelanggan melalui transfer bank.

“Tanpa formulir fisik, tanpa antre, dan tanpa potongan. Ini adalah cara KAI menjaga kepercayaan pelanggan,” tambah Anne.

Cara pengajuan refund secara offline

Sementara, untuk mengajukan refund atau pengembalian dana secara offline, pelanggan cukup mendatangi Service Center pada stasiun terdekat.

Dalam pengajuan refund tiket, pelanggan sebaiknya memperhatikan ketentuan, skema, dan dokumen yang disyaratkan.

Ketentuan layanan refund 

Adapun ketentuan layanan refund 100 persen, diberikan kepada pelanggan yang:

• Mengalami keterlambatan keberangkatan lebih dari 1 jam
• Menolak perubahan rute (rerouting)
• Tidak dapat melanjutkan perjalanan ke stasiun tujuan
• Menolak moda pengganti yang ditawarkan.

Baca juga: Warganet Keluhkan Informasi Gender di Female Seat Map di KAI Access Tak Sesuai, Ini Jawaban KAI

Skema Pengembalian bea

Selain ketentuan, pelanggan dapat mencermati skema pengembalian bea. Berikut mekanismenya:

1. Refund 100 persen dari nilai tiket, tidak termasuk bea pemesanan
2. Berlaku untuk pelanggan dengan tiket keberangkatan tanggal 1–3 Agustus 2025
3. Berlaku bagi pelanggan yang tidak jadi berangkat akibat gangguan operasional
4. Refund dilakukan tunai (loket stasiun online) atau transfer (melalui Call Center 121)
5. Pembatalan dapat dilakukan dalam jangka waktu maksimal 7x24 jam dari tanggal keberangkatan.

Dokumen yang disyaratkan

Dokumen yang diperlukan saat mengajukan refund melalui Call Center 121, meliputi:

• Kode booking
• Nama penumpang
• NIK (Nomor Induk Kependudukan)
• Nomor rekening
• Nomor telepon aktif
• Alamat email.

Baca juga: Video Viral Penumpang dengan Tiket Ekonomi Salah Naik Kereta Eksekutif, Ini Tanggapan KAI