Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Revolusi Website dan Landing Page Berbasis AI, Solusi Kilat di Ujung Jari

25 Mei 2025   18:05 Diperbarui: 26 Mei 2025   10:04 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yang berani gercep, dia yang melesat cepet. (dok. Shutterstock/Deemerwha studio)


“Batas antara ide dan eksekusi kini tak sejauh dulu lagi. Satu klik bisa melahirkan kehadiran digital yang memukau. Kini, semua orang punya peluang yang sama untuk bersinar.” ~ @agungmsg

Dari Era Ribet ke Era Gercep

Dulu, sebagai distributor, saya menjual produk pupuk organik cair berkualitas tinggi. Meski belum memiliki strategi iklan digital yang matang, saya mengandalkan pemasaran langsung di lapangan. Semangat untuk tampil online begitu membara, karena saya suka berbagi dan menulis, dan punya banyak konten sebagai amunisi.

Berkat konsistensi dan kekuatan SEO, konten saya akhirnya bisa nangkring di posisi teratas Google. Tapi semua itu tidak terjadi secara instan. Sebelumnya, saya dihadang satu kendala besar: belum punya website.

Pada masa itu, membangun website sungguh merepotkan. Saya harus mengurus domain, hosting, cPanel, plugin WordPress, memilih tema, color scheme & design tone, mengatur desain responsif, hingga menulis copywriting SEO. Belum lagi urusan revisi yang tak berujung bersama developer. Alhasil, proses pembuatan website bisa memakan waktu 2-3 minggu. Bahkan saat saya membantu teman, prosesnya bisa lebih lama lagi, hingga 4 minggu. Tak sedikit sahabat saya yang frustrasi karena biayanya bisa mencapai Rp 4–5 juta, bahkan puluhan juta untuk website korporasi.

Namun sekarang, semuanya telah berubah. Artificial Intelligence (AI) telah merevolusi bukan hanya cara kita beriklan, tapi juga cara kita membangun kehadiran digital. Hadir solusi baru yang benar-benar game changer: pembuat website dan landing page berbasis AI. Cukup dari HP, tanpa coding, tanpa laptop, tanpa stres.

Selamat tinggal era ribet. Selamat datang era gercep - gerak cepat, praktis, dan efisien.

Saya teringat satu kutipan dari praktisi AI Landing Page Builder, "Kalau dulu bikin website butuh waktu tiga minggu dan dana berjuta-juta, kini cukup hitungan menit dan bisa langsung dari HP. Inilah revolusi digital sesungguhnya.”

Kenapa Ini Disebut Revolusioner?

Istilah “revolusi” bukan sekadar gimik. Dalam literatur teknologi, sebuah inovasi dianggap revolusioner, jika ia:
* Mengubah proses kerja menjadi 10 - 13x lebih cepat atau efisien,
* Menghapus kebutuhan teknikal yang kompleks,
* Menghemat biaya secara signifikan,
* Menghadirkan solusi yang dapat diakses siapa saja, di mana saja.

Dan inilah yang dilakukan teknologi AI terbaru dalam bidang website building.

Hasil Riset dan Data: AI Builder dalam Transformasi Bisnis

Sebuah studi dari McKinsey (2024) menunjukkan bahwa lebih dari 64% pelaku UMKM yang mengadopsi solusi berbasis AI dalam pengelolaan aset digital (termasuk landing page) mengalami peningkatan kecepatan akuisisi pelanggan sebesar 45% dalam 3 bulan pertama.

Harvard Business Review juga mencatat bahwa AI-powered micro tools (termasuk AI website builders) berperan krusial dalam menjembatani digital divide, terutama di kalangan non-teknis dan pelaku usaha kecil-menengah.

Tiga Hal Penting yang Kini Berubah Total

1. Waktu Produksi. Kalau dulu butuh waktu 2-3 minggu, kini dalam hitungan menit. AI mampu merespon input natural language (cerita atau deskripsi bisnis Anda) dan mengubahnya menjadi struktur web yang rapi, menarik, dan siap online. Tanpa perlu brainstorming layout, coding HTML, atau revisi panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Laporkan Konten
Laporkan Akun