Mohon tunggu...
Jimmy Wijaya
Jimmy Wijaya Mohon Tunggu... Advokat

Membingkai Dinamika Kehidupan dalam Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Menilik Klaim Ekosistem Pi Network

6 Juni 2025   13:00 Diperbarui: 6 Juni 2025   13:00 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Di luaran sana, muncul klaim-klaim  tentang Pi Network. Pi Network digambarkan sebagai 'ekosistem Web3 terdepan', yang berarti sebuah sistem internet baru yang lebih terbuka dan dikendalikan oleh banyak orang, bukan satu pihak saja. Meskipun Pi Network sudah meluncurkan sistem utamanya (Mainnet Terbuka) dan punya dompet serta peramban yang bisa dipakai, banyak klaim yang terlalu dibesar-besarkan, masih jadi perdebatan, atau belum ada bukti resminya. Masalah utamanya ada pada seberapa benar-benar terdesentralisasi proyek ini (artinya, seberapa banyak kendali yang dipegang oleh banyak orang, bukan hanya tim inti), kemampuan untuk membuat 'kontrak pintar' (program otomatis di blockchain), kekuatan sistem penyimpanan datanya, serta seberapa luas penggunaan pasar dan sistem pembayarannya. Para ahli juga terus mengkritik Pi Network karena masih terpusat, kurang transparan, dan nilai koinnya belum jelas di pasar, serta modelnya yang mengandalkan ajakan orang lain.

Meskipun Pi Network telah meluncurkan Mainnet Terbuka dan mengembangkan beberapa komponen ekosistem, penggambaran dalam artikel sebagai "ekosistem Web3 terdepan" yang membangun "masa depan digital dunia" sebagian besar merupakan hiperbola atau pernyataan yang dilebih-lebihkan. Banyak prinsip inti Web3 seperti desentralisasi sejati (kendali oleh banyak pihak), fungsionalitas kontrak pintar yang transparan, dan utilitas eksternal yang luas, masih belum terpenuhi atau sangat kontroversial. Kesenjangan antara klaim pemasaran dan kenyataan yang dapat diverifikasi cukup signifikan, menunjukkan bahwa proyek ini jauh dari ekosistem Web3 yang "terdepan" atau sepenuhnya terealisasi dalam definisi industri yang diterima.

Tulisan ini bertujuan untuk membedakan antara fakta yang sudah mapan, pernyataan yang dilebih-lebihkan, dan pernyataan yang tidak memiliki konfirmasi resmi dari Pi Network atau lembaga pemasaran kripto yang terkemuka.

Klaim memposisikan Pi Network sebagai "bukan sekadar proyek kripto biasa. Ia menjelma menjadi ekosistem Web3 terdepan yang tengah membangun kerangka masa depan digital dunia!" Menurut klaim tersebut, Pi Network menyoroti visinya untuk mendemokratisasi akses ke teknologi blockchain dan membuka jalan menuju era ekosistem Web3 yang sepenuhnya terdesentralisasi, aman, dan berdaya guna tinggi.

Pi Network, yang diluncurkan pada 14 Maret 2019 (Pi Day) oleh tim PhD Stanford (Dr. Nicolas Kokkalis dan Dr. Chengdiao Fan), dirancang untuk membuat mata uang digital dapat diakses oleh semua orang melalui penambangan seluler, bertujuan untuk menjadi alternatif yang lebih hijau dan lebih mudah diakses daripada kripto tradisional.[1, 2, 3, 4, 5, 6, 7]

Analisis Klaim Inti Pi Network (Verifikasi Klaim per Klaim)

1. Peluncuran Mainnet Terbuka dan Visi Ekosistem

Klaim bahwa Pi Network akan 'mengguncang masa depan internet' sejak peluncuran Mainnet Terbuka pada 20 Februari 2025, dan akan menjadi 'ekosistem Web3 yang sepenuhnya terdesentralisasi'. Memang benar, Mainnet Terbuka Pi Network sudah diluncurkan pada tanggal tersebut.[1, 8, 9, 10, 11] Ini adalah langkah besar yang memungkinkan koin Pi bisa terhubung ke luar dan dipindahkan oleh pengguna yang sudah diverifikasi identitasnya (KYC).[1, 8] Pi Network memang punya tujuan untuk membuat mata uang digital lebih mudah diakses semua orang lewat 'penambangan' di ponsel, serta membangun sistem yang bisa dipakai langsung antar pengguna (peer-to-peer).[1, 2, 3, 4, 6, 7, 12]

Namun, klaim bahwa Pi Network adalah 'ekosistem Web3 terdepan' yang 'sepenuhnya terdesentralisasi' masih sangat diragukan. Banyak laporan dan ahli mengatakan bahwa Pi Network masih sangat terpusat dan kurang transparan.[5, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18] Artinya, tim inti Pi Network masih memegang kendali besar atas operasional jaringan dan pembagian koin, yang bertentangan dengan ide dasar Web3 yang seharusnya dikendalikan oleh banyak orang, bukan satu pihak.[11, 14, 16, 17] Proyek ini juga mengalami banyak penundaan, butuh enam tahun untuk mencapai Mainnet Terbuka [11, 18], dan masih ada masalah setelah peluncuran, seperti kesulitan memindahkan koin dan belum terdaftar di bursa (tempat jual beli kripto) besar.[11, 17] Jadi, klaim 'siap mengguncang masa depan internet' lebih seperti harapan daripada kenyataan saat ini.

Meskipun Pi Network bilang ingin jadi 'sepenuhnya terdesentralisasi', banyak bukti menunjukkan bahwa kendali atas 'node' (komputer yang menjalankan jaringan) dan sebagian besar koin masih dipegang oleh tim inti. Pengumuman baru-baru ini tentang penutupan 'node sentral' (pusat kendali) dan rencana untuk membuka kode program memang merupakan langkah menuju desentralisasi, tapi ini juga secara tidak langsung mengakui bahwa sebelumnya proyek ini memang terpusat.[19, 20, 21, 22] Jadi, 'sepenuhnya terdesentralisasi' masih jadi tujuan, bukan status saat ini.

2. Blockchain Publik: Fondasi Transparansi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Laporkan Konten
Laporkan Akun