Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Murid SMP di Bogor Keracunan Nasi Kuning dari Kantin Sekolah

Kompas.com - 21/08/2024, 14:15 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak lima murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, keracunan setelah menyantap nasi kuning dari kantin sekolah pada Selasa (20/8/2024).

Kapolsek Citeureup, Kompol Victor G Hamonangan, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi pada pukul 12.00 WIB.

"Kami mendapatkan laporan adanya keracunan makanan yang terjadi Selasa pukul 12.00 WIB. Ada 5 orang siswa/siswi SMP yang keracunan makanan nasi kuning sehingga menyebabkan mual dan muntah," ujar Victor melalui keterangan tertulisnya, Rabu (21/8/2024).

Baca juga: 11 Mahasiswa Baru Keracunan Makanan Saat Ospek, 10 Orang Sudah Pulang dari RS

 

Para murid yang mengalami keracunan menunjukkan gejala berat seperti pusing, mual, dan muntah-muntah.

Polisi segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan.

Victor menjelaskan, kelima siswa dan siswi yang mengalami keracunan adalah Fahmi (13), Hana (13), Hika (12), Kenzia (12), dan Irvan (23).

Baca juga: 29 Siswa MTsS di Pidie Aceh Keracunan Makanan

 

Berdasarkan keterangan dari para murid, mereka mengalami gejala keracunan setelah menyantap nasi kuning di kantin sekolah saat jam istirahat.

"Dari keterangan awal, lima orang siswa/siswi ini membeli nasi kuning saat istirahat. Namun, tidak lama setelah itu, mereka mulai merasakan mual, pusing, dan muntah," ujar Victor.

Penanganan Medis

Setelah insiden tersebut, pihak sekolah segera membawa siswa yang keracunan ke Puskesmas Citeureup untuk mendapatkan perawatan medis.

Petugas kesehatan menyatakan, tiga dari lima korban mengalami gejala ringan. Sedangkan dua korban lainnya mengalami gejala berat.

"Ada yang gejala berat sehingga langsung diinfus. Para korban saat ini masih diobservasi di UGD Puskesmas Citeureup," kata Victor.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengumpulkan bukti-bukti lain dan mengungkap penyebab pasti keracunan makanan yang terjadi di kantin sekolah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Soal Muzdalifah, IPHI Jabar: Jangan Jadikan Jamaah Haji Kita Korban Uji Coba Sistem
Soal Muzdalifah, IPHI Jabar: Jangan Jadikan Jamaah Haji Kita Korban Uji Coba Sistem
Bandung
Dedi Mulyadi ke Geng Motor Cirebon: Mau Dipenjara atau Dipesantrenkan?
Dedi Mulyadi ke Geng Motor Cirebon: Mau Dipenjara atau Dipesantrenkan?
Bandung
Tragedi Longsor Maut, Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total untuk Umum
Tragedi Longsor Maut, Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total untuk Umum
Bandung
60.000 Tiket Terjual, KCIC Sediakan Parkir Inap di Stasiun Whoosh
60.000 Tiket Terjual, KCIC Sediakan Parkir Inap di Stasiun Whoosh
Bandung
Sapi Kurban di Bogor Ngamuk, Butuh Dua Jam Evakuasi oleh Tim Damkar
Sapi Kurban di Bogor Ngamuk, Butuh Dua Jam Evakuasi oleh Tim Damkar
Bandung
Dilaporkan ke Polisi soal Barak Militer, Dedi Mulyadi: Nggak Usah Ditanggapi Emosi
Dilaporkan ke Polisi soal Barak Militer, Dedi Mulyadi: Nggak Usah Ditanggapi Emosi
Bandung
Libur Panjang ke Puncak? Cek Jadwal Ganjil Genap dan Waspadai 'One Way' Mendadak
Libur Panjang ke Puncak? Cek Jadwal Ganjil Genap dan Waspadai "One Way" Mendadak
Bandung
Geng Motor Plumbon Gangster Serang Warga, Polisi Temukan Molotov dan Senjata 'Pencabut Nyawa'
Geng Motor Plumbon Gangster Serang Warga, Polisi Temukan Molotov dan Senjata "Pencabut Nyawa"
Bandung
Dedi Mulyadi Tanggapi Kritik dan 'Bully': Kita Hadapi dengan Rileks Saja
Dedi Mulyadi Tanggapi Kritik dan "Bully": Kita Hadapi dengan Rileks Saja
Bandung
Geng Motor Perusak Rumah di Cirebon Dikenakan Pasal Pidana agar Jera
Geng Motor Perusak Rumah di Cirebon Dikenakan Pasal Pidana agar Jera
Bandung
213 Orang Tewas Akibat Aktivitas Truk Tambang Parung Panjang, Pemerintah Diminta Serius Lindungi Keselamatan Warga
213 Orang Tewas Akibat Aktivitas Truk Tambang Parung Panjang, Pemerintah Diminta Serius Lindungi Keselamatan Warga
Bandung
Dedi Mulyadi Apresiasi Polisi yang Sigap Tangani Geng Motor di Cirebon
Dedi Mulyadi Apresiasi Polisi yang Sigap Tangani Geng Motor di Cirebon
Bandung
Polisi Cirebon Tangkap 9 Geng Siluman, Kapolresta: Masya Allah Kecil-kecil Kau Sudah Jadi Gengster
Polisi Cirebon Tangkap 9 Geng Siluman, Kapolresta: Masya Allah Kecil-kecil Kau Sudah Jadi Gengster
Bandung
Putusan MK Wajibkan Sekolah Gratis, Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta.
Putusan MK Wajibkan Sekolah Gratis, Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta.
Bandung
Penerapan Jam Malam di Bandung, Farhan: Masih Ada Pelajar Nongkrong di Gang
Penerapan Jam Malam di Bandung, Farhan: Masih Ada Pelajar Nongkrong di Gang
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau