Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Indonesia Tolak Atlet Israel, Presiden IOC Gemakan Spirit Olimpiade

Kompas.com - 29/10/2025, 12:08 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Sikap tegas Indonesia untuk melarang atlet Israel berpartisipasi dalam ajang Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 memicu putusan dari IOC. Kini, IOC menyerukan pentingnya menjunjung semangat Olimpiade.

Seperti diketahui, Komite Olimpiade Internasional (IOC) merilis putusan pada Rabu (22/10/2025) silam.

Dalam putusan itu disebutkan bahwa IOC menyerukan kepada federasi olahraga internasional agar tidak menyelenggarakan kegiatan apa pun di wilayah Indonesia.

Indonesia disebut juga tidak bisa melanjutkan pengajuan diri untuk jadi tuan tumah ajang olahraga yang dipayungi IOC semodel Olimpiade dan Youth Olympic Games. 

Putusan itu keluar setelah Pemerintah Indonesia menolak memberikan visa kepada atlet Israel yang dijadwalkan mengikuti Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Jakarta pada 19-25 Oktober 2025 silam.

Baca juga: Indonesia Disanksi IOC: Saatnya Menata Ulang Rumah Olahraga Kita

Menyikapi hal ini, Presiden IOC, Kirsty Coventry, merasa perlu untuk menggelorakan lagi semangat Olimpiade.

Coventry menegaskan kembali nilai inti dari olahraga yang bersifat universal dan menyatukan,

“Kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan bahwa olahraga kita tetap relevan, menciptakan wadah bagi para atlet untuk mewujudkan harapan dan impian mereka, dan memberi kesempatan bagi mereka untuk benar-benar menjalani harapan dan impian itu,” tuturnya dalam acara International Federation Forum.

"Semua dari Anda yang hadir di ruangan ini memiliki tanggung jawab dan kunci untuk membuka masa depan bagi para atlet di seluruh dunia,” tuturnya dilansir dari situs resmi Olimpiade.

Coventry sadar tentang adanya perbedaan pandangan di antara para pemangku kepentingan olahraga internasional. Karena itu, solidaritas dalam keberagaman menjadi penting.

“Saya yakin bahwa banyak dari Anda dan saya tidak akan selalu sepakat dalam beberapa tahun ke depan, tetapi itu tidak apa-apa juga, karena seperti dalam sebuah keluarga, saya berharap kita akan selalu berusaha mengambil keputusan demi kebaikan dan kekuatan keluarga itu,” ujarnya di situs resmi Olimpiade.

Baca juga: Putusan IOC Tak Hentikan Olahraga Indonesia, Komunikasi Jadi Jalan Keluar

Kondisi politik global yang saat ini berdampak pada Gerakan Olimpiade, termasuk larangan bagi Rusia dan Belarus untuk berpartisipasi dalam sejumlah ajang, menjadi perhatian serius IOC.

“Gerakan kita telah bertahan selama beberapa generasi. Ia bertahan dari perang, dan tetap hidup karena kita memberi harapan. Itulah yang harus kita lakukan dan terus lakukan hari ini,” katanya.

“Kita harus memastikan bahwa semua atlet dari seluruh dunia memiliki kesempatan untuk datang ke Olimpiade, mewujudkan impian mereka, dan menampilkan sisi terbaik dari kemanusiaan,” tutur Coventry.

Menpora RI, Erick Thohir, membua langkah terobosan dengan menyederhanakan 191 peraturan menteri (permen) sejak 2009, menjadi 5 hingga 20.Dok. Kemenpora Menpora RI, Erick Thohir, membua langkah terobosan dengan menyederhanakan 191 peraturan menteri (permen) sejak 2009, menjadi 5 hingga 20.

Sikap Indonesia Sesuai Undang-undang

Adapun penolakan Indonesia kepada atlet Israel bukannya tanpa dasar. Diketahui, Indonesia memang tak punya hubungan diplomatik dengan Israel.

Sikap ini dijelaskan lebih lanjut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, dalam sebuah konferensi pers, Jumat (24/10/2025) lalu.

"Langkah ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku."

"Prinsip ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamananan dan ketertiban umum dan juga kewajiban Pemerintah Negara Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia," ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas Indonesia
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Liga Spanyol
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Liga Indonesia
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Badminton
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Sports
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Badminton
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Liga Lain
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Liga Lain
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
Liga Italia
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Liga Italia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Timnas Indonesia
Trent Alexander-Arnold Janjikan Hal Ini untuk Fans Liverpool Saat Mudik ke Anfield
Trent Alexander-Arnold Janjikan Hal Ini untuk Fans Liverpool Saat Mudik ke Anfield
Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau