Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepaku, Gerbang Utama IKN Menuju Wajah Baru, Ditata dengan Dana APBN

Kompas.com - 13/05/2025, 14:22 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Penataan Kawasan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjadi salah satu proyek strategis untuk mempercantik wajah ibu kota baru Indonesia.

Proyek di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu kota Nusantara (IKN) ini dikelola oleh Otorita IKN melalui tender yang tercatat di Data LPSE Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan didanai APBN.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menuturkan, penataan Kawasan Sepaku merupakan bagian dari pengembangan Wilayah Perencanaan (WP) II Barat IKN.

Penataan kawasan ini menjadi prioritas agar tidak terkesan kumuh seiring dengan masifnya pembangunan di wilayah inti IKN.

Baca juga: Benarkah UMKM Digusur Demi Ibu Kota Kelas Dunia IKN? Ini Faktanya

"Sepaku, kawasan Sepaku itu kami tata supaya tidak menjadi kumuh. Jadi kami sudah mulai pekerjaan tendernya juga ini nanti semua akan dilaksanakan tahun 2025 pada tahap pertama," kata Basuki menjawab Kompas.com.

Fokus penataan pada peningkatan infrastruktur dan estetika, khususnya di koridor Pasar Sepaku (Pasar Rebo) di Desa Sukaraja dan Desa Bukit Raya.

Proyek ini bertujuan mengatasi kemacetan, memperbaiki pengelolaan pasar, dan meningkatkan kualitas lingkungan melalui pembangunan drainase, jalan, dan fasilitas pendukung.

Dengan nilai HPS Rp 124,6 miliar, proyek ini mencakup pekerjaan konstruksi dan penataan lingkungan yang terintegrasi, sesuai dokumen tender LPSE PUPR per 22 Maret 2025.

Kawasan Sepaku merupakan gerbang utama menuju KIPP IKN. Kondisi Pasar Sepaku yang belum ideal, sering menyebabkan kemacetan dan kurangnya fasilitas seperti drainase, menjadi tantangan utama.

Baca juga: Proyek Vital Bandara VVIP IKN Bikin Badan Bank Tanah Diapresiasi BPK

Berdasarkan survei Otorita IKN pada 22-28 Juli 2024 dengan 140 responden, 92 persen setuju adanya perbaikan pasar, 97 persen mendukung penataan koridor untuk mengurangi kemacetan, dan 98 persen pedagang menginginkan infrastruktur seperti drainase.

Hingga saat ini, proyek penataan Kawasan Sepaku masih dalam tahap lelang, dan pemenang lelang akan diumumkan pada 23 Mei 2025, untuk kemudian pada 28 Mei 2025 dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak proyek.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau