TANGERANG, KOMPAS.com - Dermatitis atopik atau yang lebih dikenal eksim bukan cuma terjadi pada orang dewasa, melainkan juga bisa pada anak-anak.
Salah satu faktor penyebab terbesar eksim pada anak yaitu faktor keturunan. Apabila salah satu ataupun kedua orangtuanya memiliki gen atopik, maka gen tersebut akan diturunkan pada anaknya.
Dokter spesialis kulit Arini Astasari Widodo mengungkap, eksim tidak akan kambuh apabila tidak ada faktor pemicu dari luar.
Baca juga: Eksim di Kalangan Anak Semakin Meningkat, Kenapa?
“Eksim itu karena diturunkan dari orangtua ke anaknya, tapi yang memicu flare up atau enggak itu karena faktor lingkungan,” jelas Arini dalam saat ditemui di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Berikut beberapa penyebab yang bisa memicu kambuhnya eksim pada anak. Simak penjelasannya.
Arini menyatakan, salah satu pemicu kambuhnya eksim yang paling banyak terjadi, yaitu debu.
Maka sangat penting untuk para orangtua, memastikan kebersihan rumah. Ia mengimbau, agar lebih rutin mengganti gorden, sprei, ataupun bahan kain yang biasa dipakai si kecil.
Sebab, jika tak sering dibersihkan, maka eksim akan lebih cepat kambuh dengan tanda-tanda seperti kemerahan, gatal, hingga kulit menjadi sangat kering.
“Kebanyakan orang eksim itu alerginya tungau debu rumah atau house dust mite, itu yang paling banyak,” ungkapnya.
Menurutnya, sensitivitas kulit pengidap eksim jauh lebih tinggi dibandingkan anak dengan kulit yang normal.
Oleh karenanya, ketika menggunakan produk yang mengandung alergen, reaksi yang ditimbulkan akan jauh lebih cepat pada anak yang memiliki eksim.
“Pemicu eksim menjadi flare up seperti produk yang dioleskan ke kulit, kemudian bikin jadi gatal,” ujar Arini.
Baca juga: Awas Ketergantungan, Jangan Asal Mengobati Eksim dengan Steroid
Kemudian, anak-anak yang memiliki eksim juga tidak bisa terlalu sering berkontak langsung dengan bulu hewan peliharaan, seperti kucing ataupun anjing.
Sebab, Arini menjelaskan, jika bulu hewan tidak sengaja terhirup oleh anak, maka bisa memicu eksim kambuh.
“Bisa karena sesuatu yang dihirup seperti debu, serbuk sari bunga, atau bulu peliharaan. Bulu-bulu itu juga bisa membuat eksim jadi kambuh,” kata dia.
Lebih jauh, ia menegaskan, terdapat berbagai faktor lainnya yang bisa membuat eksim kambuh, seperti tidak bisa terlalu banyak berkeringat atau sensitif terhadap bahan pakaian tertentu.
Ia menyarankan para orangtua untuk mengenali faktor-faktor eksternal lainnya, yang bisa memicu eksim. Sebab, setiap anak memiliki sensitivitas yang berbeda-beda terhadap suatu barang.
“Tapi ada faktor lain yang bisa memicu eksimnya semakin parah, misalnya sensitif terhadap bahan wool, keringat, atau ketika kulitnya kering, maka akan terasa semakin gatal,” tandas Arini.
Baca juga: Orangtua, Simak 5 Cara Merawat Anak dengan Eksim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.