Viral di TikTok, Apakah Mythomania Bisa Disembuhkan?

KOMPAS.com - Istilah “mythomania” belakangan ini berseliweran di TikTok dan berbagai media sosial lainnya.

Mythomania atau pseudologia fantastica (PF) adalah fenomena psikiatris yang ditandai dengan kebiasaan berbohong yang persisten, meluas, dan sering kali kompulsif.

Kebohongan tersebut bukan lagi bersifat fungsional atau disengaja dengan tujuan tertentu, melainkan menjadi perilaku yang sulit dikendalikan.

Baca juga: Mengenal Mythomania, Gangguan Berbohong Kronis yang Viral di TikTok

Banyak warganet membagikan pengalaman mereka saat menghadapi orang dengan mythomania.

Tidak sedikit pula yang mempertanyakan apakah kondisi tersebut bisa disembuhkan atau tidak.

Menurut psikolog Meity Arianty, semuanya tergantung dari seberapa parah kondisi mythomania yang dialami.

Jika penderita tidak mau menyadari permasalahannya dan mencari bantuan, mereka akan sulit disembuhkan.

“Tergantung seberapa parah, sebab penyembuhan dapat terjadi jika yang bersangkutan mau menyadari permasalahannya dan segera mencari bantuan,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (3/6/2025).

Ia menjelaskan, mythomania adalah kondisi psikologis ketika seseorang melakukan kebohongan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.

Berbeda dengan kebohongan biasa, penderita mythomania merasa ucapan mereka adalah sebuah kebenaran.

“Ini berbeda dengan berbohong biasa, di mana seseorang yang berbohong biasa karena memiliki tujuan khusus, karena bohong biasa dilakukan seseorang untuk menutupi kesalahan,” jelasnya.

Menurutnya, mythomania dapat ditangani lewat konsultasi, psikoterapi, dan obat-obatan antidepresan.

Obat-obatan berguna untuk mengurangi kecemasan dan depresi yang sering menjadi pemicu perilaku berbohong.

“Mythomania bisa dibantu dengan obat-obatan antidepresan, program konseling, psikoterapi,” kata Meity.

Selain itu, dukungan keluarga dan perawaran stomulasi otak juga membantu menangani mythomania.

Baca juga: Viral Mythomania di TikTok, Ternyata Berkaitan dengan Rendahnya Rasa Percaya Diri