Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Besar Peluang Punya Bayi Laki-laki atau Perempuan? Ini Kata Sains

Kompas.com - 07/08/2025, 11:50 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

Sumber Motherly

KOMPAS.com - Kamu mungkin pernah mengira bahwa keluargamu “cuma bisa bikin anak cowok”, karena banyaknya gender laki-laki dalam keluarga besar, atau sebaliknya kamu empat bersaudara perempuan semua, kamu nggak sendirian. 

Faktanya, banyak keluarga tidak berencana untuk memiliki anak laki-laki atau perempuan semua. Dan menurut penelitian terbaru dari tim di Harvard T.H. Chan School of Public Health, garis keturunan ini mungkin mencerminkan pola biologis.

Setelah menganalisis data dari lebih dari 146.000 kehamilan, para ilmuwan menemukan bahwa jenis kelamin bayi ternyata bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia sang ibu atau jenis kelamin kakak-kakaknya. Jadi, kemungkinan punya anak laki-laki atau perempuan ternyata nggak selalu 50:50.

Baca juga: 6 Cara agar Hamil Anak Laki-laki, Ada Makanan dan Frekuensi Bercinta

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science Advances ini menggunakan data dari Nurses Health Study yang telah lama berjalan.

Alih-alih berasumsi bahwa setiap bayi memiliki peluang sama besar untuk berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, para peneliti mencari pola di seluruh keluarga dan menemukan beberapa pola yang meyakinkan.

Berikut beberapa temuan mereka:

- Pola keluarga berpengaruh. Keluarga yang punya tiga anak laki-laki atau lebih cenderung punya anak laki-laki lagi. Begitu juga dengan anak perempuan.

- Setelah punya tiga anak perempuan, kemungkinan punya anak perempuan keempat sekitar 58 persen.

- Setelah punya tiga anak laki-laki, peluang punya anak laki-laki keempat sekitar 61 persen.

Baca juga: Arti Mimpi Hamil Anak Kembar, Pertanda Perubahan Besar dalam Hidup?

Ilustrasi bayi.Pexels Ilustrasi bayi.

- Usia ibu juga sedikit berpengaruh. Perempuan yang mulai punya anak di atas usia 28 tahun cenderung lebih mungkin terus punya anak dengan jenis kelamin yang sama. Mungkin ini terkait perubahan hormon atau tingkat keasaman vagina.

- Faktor genetik mungkin berperan. Dua penanda genetik menunjukkan kemungkinan hubungan dengan pola jenis kelamin, tapi peneliti menyebut temuan ini masih awal dan butuh penelitian lebih lanjut.

Meski studi ini tidak memberikan rumus pasti, tapi menunjukkan bahwa jenis kelamin bayi mungkin mengikuti "ritme biologis" halus dalam sebuah keluarga.

Baca juga: Anak Perempuan Generasi Alpha Punya Keberanian Ekstra, Benarkah?

Mengapa beberapa keluarga punya kecenderungan gender tertentu

Pada tingkat populasi, jenis kelamin saat lahir cenderung seimbang. Di seluruh dunia, memang anak laki-laki sedikit lebih banyak. Namun, jika kita mengamati masing-masing keluarga secara lebih detail, gambaran yang berbeda dapat muncul.

Para peneliti menggambarkannya seperti melempar koin yang tidak sepenuhnya adil. Beberapa keluarga tampaknya memiliki koin yang lebih sering jatuh pada "laki-laki"; yang lain, "perempuan." Kecenderungan ini, ternyata lebih merupakan faktor biologis daripada keberuntungan.

"Jika Anda memiliki dua atau tiga anak perempuan dan sedang mencoba untuk punya anak laki-laki, Anda harus tahu bahwa peluangnya tidak 50-50," kata peneliti utama studi tersebut, Jorge Chavarro, kepada Washington Post, 

"Anda lebih mungkin untuk memiliki anak perempuan lagi," cetusnya.

Baca juga: Menentukan Jenis Kelamin Bayi lewat Teknik Bercinta, Seperti Apa?

Hal yang sama berlaku untuk keluarga dengan tiga anak laki-laki. Meskipun perbedaannya kecil, skala studi yang besar membuat temuan ini sulit untuk diabaikan.

Kalau kamu berharap anak berikutnya membawa variasi jenis kelamin di keluarga, kamu tidak sendirian. Banyak orang tua yang merasakannya. Studi ini memang tidak menawarkan cara pasti, tapi memberikan sudut pandang baru.

Pola gender dalam keluarga kamu mungkin akan berlanjut. Bukan jaminan, tapi tetap menarik untuk diketahui. Dan apa pun perasaan yang muncul; bahagia, berharap, bahkan mungkin sedikit kecewa, semuanya bisa hadir berdampingan dengan cinta yang dalam untuk anak yang akan kamu sambut.

Baca juga: Keberhasilan Bayi Tabung Lebih Tinggi dengan Pendekatan Personal

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau