Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sekadar Baik dan Jujur, Ini Green Flag yang Sering Terlewat dari Pasangan

Kompas.com - 27/10/2025, 21:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Dalam menjalin hubungan, green flag atau tanda positif yang sering dicari pada pasangan adalah baik, bisa berkomunikasi dengan jelas, konsisten, dan meminta maaf ketika berbuat salah.

Kendati demikian, ada satu sifat yang ternyata juga green flag, dan bahkan bisa membuat hubungan semakin langgeng, yaitu kemampuan untuk mengubah pikiran atau pandangan.

Psikolog asal Ameria Serikat bernama Mark Travers menjelaskan, kemampuan ini bukan sekadar perilaku yang mendasar.

"Kemampuan ini mencerminkan sifat-sifat psikologis yang lebih dalam, yang membentuk cara seseorang menjalani hubungan," tutur dia dalam artikelnya di Forbes, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Red Flag Vs Green Flag, Ketahui Tanda Hubungan Kamu Sehat atau Toxic

Kemampuan untuk mengubah pandangan dari segi psikologis

Ada pasangan yang terbuka terhadap perspektif baru, bersedia mengakui kesalahan, dan mampu beradaptasi.

Tiga hal tersebut menunjukkan kualitas-kualitas kunci yang mendorong hubungan menjadi langgeng, serta mendorong pertumbuhan bersama.

Fleksibilitas kognitif

Fleksibilitas kognitif adalah kemampuan untuk menyesuaikan bagaimana sumber daya digunakan untuk memproses dan menangani informasi dalam lingkungan yang dinamis dan terus berubah.

"Pasangan yang memiliki sifat ini dapat beradaptasi terhadap perubahan dan cenderung tidak menganggap perselisihan sebagai ancaman," jelas Travers.

Mereka justru menganggap perselisihan sebagai peluang untuk menyempurnakan pemahaman mereka.

Baca juga: Pasangan Takut Menikah? Begini Cara Menghadapinya Menurut Psikolog

Ilustrasi pasangan.Dok. Freepik/Freepik Ilustrasi pasangan.

Rendahnya sikap defensif

Ketika seseorang sangat defensif, mereka memandang kesalahan sebagai kelemahan pribadi atau serangan terhadap harga dirinya.

Namun, mereka yang mampu mengakui kesalahan, tidak membiarkan ego menghalangi kemauan mereka untuk belajar dan berkembang.

"Ailh-alih berpegang teguh pada pandangan yang sudah kuno, mereka memahami bahwa pertumbuhan terjadi ketika kamu terbuka terhadap informasi baru dan umpan balik yang konstruktif," kata Travers.

Baca juga: Menyelesaikan Konflik di Malam Hari Memperburuk Masalah, Ini Alasannya

Pola pikir berkembang

Pola pikir berkembang adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan yang bisa dikembangkan melalui usaha dan pembelajaran.

"Dalam hubungan, pola pikir ini berarti pasangan terbuka untuk mengembangkan diri dan bersedia bertumbuhbersamamu," ucap Travers.

Keamanan emosional

Kesulitan untuk mengubah pikiran atau pandangan sering bermula dari rasa tidak aman. Seseorang merasa takut bahwa perbedaan pendapat atau mengakui kesalahan akan mengurangi harga diri seseorang.

"Akan tetapi, individu yang aman secara emosional tidak memandang perspektif baru seagai serangan pribadi," jelas Travers.

"Sebaliknya mereka dapat terlibat dalam dialog terbuka, mempertimbangkan sudut pandang alternatif, dan menyeesuaikan pendirian mereka jika diperlukan tanpa merasa terancam," sambung dia.

Baca juga: Cegah Konflik, Ini Pentingnya Skrining Psikologis Sebelum Menikah

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau