Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Konflik, Ini Pentingnya Skrining Psikologis Sebelum Menikah

Kompas.com - 02/08/2025, 10:04 WIB
Devi Pattricia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menikah bukan hanya tentang cinta atau pesta pernikahan yang megah. Jauh lebih penting dari itu, kesiapan mental dan emosional calon pasangan perlu dipersiapkan agar tak ada penyesalan di kemudian hari. 

Psikolog Klinis Maharani Galuh Safitri, S.Psi., M.Psi., mengungkap, salah satu persiapan yang sering dilupakan calon pengantin adalah psikologis sebelum menikah.

“Pernikahan itu bukan cuma soal cinta ya, tapi soal kepribadian, mental, emosi, dan komitmen jangka panjang,” ujar Co-Founder platform kesehatan mental Pulih Bersama LARA yang menyediakan layanan pra nikah bertajuk Before We Say Yes ini kepada Kompas.com, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Before We Say Yes, Layanan untuk Tahu Sejauh Mana Kamu dan Pasangan Siap Menikah

Ia membagikan beberapa  alasan pentingnya melakukan skrining psikologis sebelum menikah. Simak selengkapnya.

5 Alasan skrining psikologis penting sebelum menikah

Ilustrasi konseling.Dok. Unsplash/Vitaly Gariev Ilustrasi konseling.

 

1. Mengenali perbedaan nilai dan pola pikir

Setiap individu membawa nilai hidup yang berbeda, termasuk soal peran gender, pengasuhan anak, hingga pengambilan keputusan dalam rumah tangga.

“Layanan skrining pra nikah, seperti Before We Say Yes, membantu pasangan untuk mengenali perbedaan nilai, pola pikir yang bisa memicu konflik,” kata Maharani.

Dengan memahami perbedaan ini sejak awal, pasangan bisa berdiskusi dan menyepakati hal-hal prinsip sebelum resmi menikah.

Baca juga: Cerita Anak Muda Indonesia yang Menunda Menikah, Bukan karena Takut

2. Mengungkap luka masa lalu yang belum selesai

Pengalaman buruk di masa lalu seperti pengasuhan yang traumatis atau hubungan yang menyakitkan bisa membentuk cara seseorang berinteraksi dalam hubungan baru.

“Skrining ini juga membantu pasangan menyadari, apakah ada luka masa lalu yang masih mempengaruhi hubungan,” ujar Maharani.

Layanan skrining psikolog sebelum menikah bisa membantu kamu untuk mengelola dan berdamai dengan trauma masa lalu.

Dengan menyadari luka tersebut, pasangan bisa saling memahami reaksi dan kebutuhan emosional satu sama lain.

Baca juga: 13 Tanda Green Flag Pasangan Siap Jadi Orangtua, Tak Cuma Cinta

3. Mendorong komunikasi yang lebih terbuka dan sehat

Tak sedikit pasangan yang menghindari diskusi dengan topik-topik penting sebelum menikah, misalnya soal finansial atau pola asuh yang ingin diterapkan untuk anak. Padahal, komunikasi terbuka adalah pondasi dari hubungan yang sehat, khususnya untuk hubungan jangka panjang.

“Layanan ini mendorong pasangan untuk membangun komunikasi yang lebih terbuka dan sehat,” ujar dia.

Dalam layanan Before We Say Yes, setiap individu mengisi formulir refleksi secara terpisah, lalu akan mendapatkan hasil berdasarkan analisis psikolog.

Halaman:


Terkini Lainnya
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau