Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantahan Yayasan MBN atas Tudingan Gelapkan Dana Dapur MBG Kalibata

Kompas.com - 26/04/2025, 08:18 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) membantah tudingan terkait menggelapkan dana dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan.

“Tidak sesuai dengan tuduhan penyelewengan dana. Itu jauh panggang dari api, sangat jauh,” ucap Kuasa hukum Yayasan MBN Timoty Ezra Simanjutak dalam jumpa pers di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

Timoty membenarkan pihak yayasan telah menerima dana dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait pembayaran dapur MBG Kalibata.

Baca juga: Yayasan Media Berkat Nusantara Bantah Gelapkan Dana Dapur MBG Kalibata

Namun, dana tersebut belum dicairkan lantaran pihak yayasan membutuhkan penyelarasan invoice atau bukti pembayaran dari dapur MBG Kalibata.

Hal ini harus ditempuh sebagai bentuk pertanggungjawaban yayasan atas uang yang diperolehnya dari negara untuk program pemerintah.

“Yayasan MBN memegang prinsip itikad baik, yaitu menjaga satu rupiah ada di rekening. Saya ulang, menjaga satu rupiah uang negara yang ditransfer,” ujar Timoty.

Alasan dana tidak dicairkan

Faktor mendasar dana tidak langsung dicairkan karena diduga adanya perbedaan perhitungan antara pihak yayasan dan dapur MBG Kalibata.

Atas hal ini, pihak yayasan mengaku mencoba mencari solusi lewat invoice tersebut.

Namun, pihak dapur MBG Kalibata disebut belum menyerahkan bukti invoice yang diminta.

Baca juga: Dituding Gelapkan Dana Dapur MBG Kalibata, Yayasan MBN: Kami Jaga Rp 1 Uang Negara

“Data pendukung harus akuntabel, harus dapat transparan, banyak yang tidak seperti itu, banyak oknum. Jadi kita mencegah, karena ini proyek nasional dan harus didukung,” ujar Timoty.

Dalam prosesnya, Yayasan MBN juga telah mengirimkan dua surat undangan pertemuan kepada pihak dapur MBG Kalibata untuk membahas persoalan ini.

Pertemuan itu tak kunjung terealisasikan dengan pihak dapur yang meminta penjadwalan ulang.

“Sudah berjalan lagi surat kedua, mungkin kalau enggak Selasa atau Rabu. Kami mau undang untuk pertemuan bagaimana datanya,” terang Timoty.

Janji bayar dana dapur MBG Kalibata

Pihak Yayasan MBN berkomitmen untuk membayar dapur MBG Kalibata jika bukti invoice yang diserahkannya juga valid.

Kevalidan bukti invoice pengeluaran dapur juga harus dibuktikan agar tidak adanya penyalahgunaan dana negara yang berlebihan.

Baca juga: Dituding Gelapkan, Yayasan MBN Ingin Bertemu Pihak Dapur MBG Kalibata

Halaman:


Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau