Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

68 Koperasi Merah Putih di Bogor Dibentuk, Cegah Pinjol dan Judol

Kompas.com - 21/07/2025, 23:43 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyampaikan bahwa sebanyak 68 Koperasi Merah Putih telah terbentuk di setiap kelurahan di Kota Bogor.

Ia mengatakan, pembentukan Koperasi Merah Putih harus segera dituntaskan secara administratif sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Alhamdulillah, di Kota Bogor saat ini sudah terbentuk 68 koperasi merah putih. Insya Allah, pada tanggal 23 nanti akan kami serahkan akta pendirian maupun perubahan pendaftaran ke Dirjen AU," ungkap Dedie, usai menghadiri peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sekaligus Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 Tahun 2025, di Papyrus Tropical Hotel, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (21/7/2025).

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Jakarta Usung Konsep Minimarket, Bakal Diawasi Lurah

Dedie menjelaskan, peluncuran Koperasi Merah Putih ini merupakan tahap awal yang berfokus pada pembentukan kelembagaan.

Ke depannya, Koperasi Merah Putih harus berjalan secara profesional dan tidak hanya terbentuk secara administratif.

Selain itu, perekrutan anggota koperasi juga menjadi hal penting karena harus melibatkan keanggotaan aktif dengan kewajiban berupa simpanan pokok dan simpanan wajib.

"Pengurus koperasi pun harus profesional dan bertanggung jawab. Koperasi harus memiliki gudang logistik, cold storage, menjual sembako, dan mengakomodasi pinjaman anggota. Tapi semua itu harus dilakukan secara profesional," sebutnya.

Dedie menekankan bahwa keberadaan Koperasi Merah Putih harus memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.

Terutama dalam menjawab persoalan sosial dan ekonomi seperti maraknya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) ilegal di wilayah Kota Bogor.

Baca juga: Gerai Koperasi Merah Putih di Jakarta Akan Gunakan Bangunan Existing

"Program kelembagaan harus sah, dan 68 koperasi yang sudah terbentuk harus memiliki anggota yang jelas. Jangan sampai anggotanya sedikit, lalu manfaatnya untuk siapa," tuturnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau