Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono-Rano Dampingi Puan Melayat ke Rumah Ojol yang Dilindas Rantis Brimob

Kompas.com - 30/08/2025, 14:55 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung mendampingi Ketua DPR RI Puah Maharani melayat ke rumah Affan Kurniawan, ojek online (ojol) yang tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Pramono dan Puan hadir berbarengan sekitar pukul 14.20 WIB dengan mengenakan pakaian serba hitam.

Keduanya lekas masuk ke dalam rumah Affan Kurniawan dan berdialog sekitar lima menit bersama orangtua almarhum di Jalan Tayu, Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Baca juga: Minta Semua Pihak Menahan Diri, Ayah Affan Kurniawan: Cukup Anak Saya yang Jadi Korban

Sebelum Puan dan Pramono tiba, Wakil Gubernur Jakartw Rano Karno sudah hadir terlebih dahulu mengenakan kemeja dan peci hitam. Ia hadir sendiri dan langsung berjalan menuju rumah Affan.

Saat tiba di dalam, Rano langsung bersalaman dengan kedua orangtua Affan yang sudah siap menyambut kehadiran orang nomor dua di Jakarta itu.

Pertemuan Rano dan orangtua Affan di dalam rumah berlangsung tertutup tanpa kamera awak media yang diperkirakan mencapai sekitar 25 menit.

“Sebetulnya dari hari pertama ya, ya gitulah tugas kan meski dibagi. Insya Allah saya hari ini mau ke beberapa rumah sakit, mantau,” ungkap Rano kepada wartawan, Sabtu.

Selain itu, Rano juga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mulai memperbaiki sejumlah fasilitas umum yang rusak pasca-demo 29 Agustus 2025.

“Hari ini sudah mulai hari ini kerja, tapi memang kemarin berhenti di beberapa trayek karena enggak bisa masuk tapi sekarang sudah mulai jalan,” kata Rano.

Baca juga: Menanti Keadilan bagi Affan Kurniawan, Driver Ojol yang Dilindas Rantis Brimob

Ojol Dilindas Rantis Brimob

Seorang pengemudi ojol bernama Afan Kurniawan tewas dilindas kendaraan rantis Brimob di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).

Peristiwa terlindasnya Affan oleh mobil Brimob disaksikan langsung oleh banyak peserta aksi dan turut terekam dalam sebuah video.

Rekaman tersebut kemudian menyebar luas di media sosial hingga memicu kemarahan para pengemudi ojek online dan warga.

Massa pun berbondong-bondong mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan bagi ojol yang dilindas rantis Brimob.

Sejauh ini tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat peristiwa itu sudah ditahan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menemui keluarga korban dan meminta maaf.

Baca juga: Kapolda Metro Ungkap Nama 7 Anggota Brimob Kasus Rantis Lindas Ojol

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau