JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda lebih dari sepuluh foodcourt atau tenant makanan di Jalan RS Fatmawati Raya, Jakarta Selatan, yang berada dekat Stasiun MRT Cipete pada Minggu (7/9/2025) malam mengejutkan para karyawan.
Salah satunya adalah Felisita (35), karyawan warung soto betawi dan rawon Wonto. Ia mengaku baru mengetahui tempat kerjanya terbakar ketika tiba di lokasi pada Senin (8/9/2025) pagi.
“Kami tadi baru pas baru nyampe tadi jam 08.00 WIB. Pas nyampe itu, 'oh, kok begini', kaget,” ungkap dia ditemui di lokasi, Senin.
Baca juga: Pemilik Warung Kelontong Tidur, Pria di Cilincing Curi Uang Rp 1 Juta
Saat tiba di depan foodcourt, Felisita dan rekan kerjanya mengaku sedih dan hanya bisa pasrah melihat warung tempat mereka bekerja hangus terbakar. Terlebih, tidak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan.
“Enggak bisa, enggak ada yang bisa diselamatkan. Mau selametin apa, lihat aja sendiri ini, enggak ada. Habis,” kata Felisita.
Felisita mengatakan, pagi ini ia dan karyawan lain yang akrab disapa Mbok sudah bersiap untuk kembali berjualan. Mereka sudah mulai berbelanja bahan makanan dan memasak sejak subuh.
Mbok sempat mendengar kabar soal kebakaran di sekitar tempat kerjanya saat berbelanja, tetapi belum tahu warung mana yang terdampak. Mereka tak yakin warung Wonto ikut terbakar.
Setelah melihat langsung, Felisita segera memberi tahu bosnya. Menurut dia, sang pemilik juga sangat terkejut mengetahui warung miliknya terbakar.
“Bosnya juga enggak tahu. Bosnya awalnya enggak tahu, tadi pagi baru tahu kami bilangin,” kata dia.
Baca juga: Sempat Ditutup, Jalan Fatmawati Dibuka Kembali Usai Kebakaran Ruko
Felisita menambahkan, mereka baru membuka usaha di lokasi tersebut sekitar satu bulan lebih.
“Kami bukanya baru satu bulan lebih, tanggal 9 (September) ini baru dua bulan, baru masuk dua bulan,” kata dia.
Adapun kebakaran terjadi pada Minggu (7/9/2025) malam pukul 23.45 WIB. Pemadaman selesai pukul 02.50 WIB. Kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek listrik.
”Dugaan penyebab kebakaran dari fenomena listrik,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Kota Jakarta Selatan Syamsul Huda saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/9/2025).
Sebanyak 18 unit mobil damkar dan 71 personel dikerahkan untuk memadamkan api sejak pukul 23.45 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB.
Atas kebakaran ini, satu orang alami luka-luka dan kerugian mencapai Rp 1,2 miliar.
“Satu orang terkena pecahan kaca dan sudah diatasi oleh PMI dengan inisial A (40),” kata dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini