Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mark Dynamics Catat Penjualan Naik 173 Persen pada Semester I 2024

Kompas.com - 16/10/2024, 21:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten produsen sarung tangan medis PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) melaporkan kinerja penjualan dan laba bersih yang positif selama semester I 2024.

CEO Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh menyatakan, berdasarkan pada laporan keuangan
semester I 2024 pertumbuhan penjualan naik menjadi Rp 455 miliar, atau sebesar 173 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Selain itu, laba bersih perseroan juga meningkat 233 persen menjadi Rp 147 miliar dari laba bersih tahun lalu Rp 63 miliar.

Baca juga: Mark Dynamics Kebanjiran Pesanan dari Malaysia

Ilustrasi sarung tangan karet.FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi sarung tangan karet.

"Sebagai perusahaan nasional yang memiliki jangkauan pemasaran hampir di seluruh dunia, Mark Dynamics terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan ekonomi Indonesia melalui inovasi produk dan peningkatan kualitas dalam industri manufaktur cetakan sarung tangan," ujar Ridwan dalam keterangan tertulis, Rabu (16/10/2024).

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri cetakan sarung tangan keramik, imbuh Ridwan, Mark
Dynamics membuktikan bahwa Indonesia memiliki daya saing yang kompetitif di pasar global.

Salah satu faktor utamanya adalah tersedianya sumber daya manusia yang produktif. Hingga saat ini, perseroan telah mempekerjakan lebih dari 2.000 karyawan yang beroperasi di tiga pabrik di Medan, Sumatera Utara.

"Sektor bisnis Mark Dynamics masih berkaitan erat dengan industri keramik, yang menjadi salah satu industri strategis Indonesia karena mampu menyerap banyak tenaga kerja," terang Ridwan.

Baca juga: Bocoran Mark Dynamics soal Pembagian Dividen 2024

Perseroan pun hadir dalam Kompas 100 CEO Forum yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Acara ini dihadiri oleh para pemimpin perusahaan terkemuka yang terdaftar dalam indeks Kompas 100, yang hanya mencakup emiten-emiten dengan kriteria unggulan, baik dari segi kinerja fundamental maupun likuiditas sahamnya.

Emiten yang masuk dalam indeks tersebut diakui sebagai pilar utama perekonomian nasional.

Halaman:


Terkini Lainnya
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau