Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Emas hingga Sukuk, Ini 5 Instrumen Investasi Syariah yang Bisa Dipilih

Kompas.com - 01/03/2025, 23:09 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi syariah adalah jenis investasi yang dijalankan berdasarkan prinsip Islam, di mana setiap transaksi harus bebas dari unsur riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi).

Prinsip ini memastikan bahwa keuntungan yang diperoleh tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai syariah.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi yang halal, berbagai instrumen investasi syariah kini semakin berkembang dan dapat menjadi pilihan bagi investor.

Baca juga: BBTN Tingkatkan Pencadangan, agar Kredit Tetap Tumbuh di Tengah Tekanan Global

5 Instrumen Investasi Syariah

Dikutip dari akun Instagram @sikapiuangmu OJK, berikut beberapa instrumen investasi syariah yang bisa menjadi pilihan: 

1. Reksadana Syariah

Reksadana syariah merupakan produk investasi yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Dalam skema ini, dana investor ditempatkan pada aset-aset halal, seperti saham syariah dan sukuk.

Keunggulan utama reksadana syariah adalah transparansi serta diversifikasi portofolio yang membantu mengurangi risiko investasi.

Baca juga: Lo Kheng Hong: IHSG Turun, Ini Saatnya Menampung Hujan Emas

2. Saham Syariah

Saham syariah adalah saham dari perusahaan yang memenuhi kriteria syariah, sesuai dengan daftar yang tercantum dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Berinvestasi di saham syariah memungkinkan investor untuk meraih keuntungan dari pertumbuhan perusahaan tanpa melanggar prinsip Islam.

Selain itu, mekanisme perdagangan saham syariah juga telah disesuaikan agar bebas dari praktik riba dan spekulasi berlebihan.

3. Emas (Logam Mulia)

Emas telah lama menjadi salah satu instrumen investasi yang stabil dan tahan terhadap inflasi.

Dalam konteks investasi syariah, emas menjadi pilihan menarik karena tidak mengandung unsur riba dan dapat digunakan sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.

Selain itu, emas mudah diperjualbelikan dan bisa menjadi aset jangka panjang yang bernilai tinggi.

Baca juga: Cara Mudah Beli Tiket Kapal Feri via Aplikasi dan Website Ferizy

4. Sukuk

Sukuk adalah efek syariah dalam bentuk sertifikat atau bukti kepemilikan dan tidak terbagi atas underlying asset.

Beberapa contoh dari underlying asset yang dimaksud adalah jasa, hak manfaat, tanah, bangunan, dan proyek pembangunan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau