Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Perkuat Ekosistem, Askrindo Syariah Jalin Kerja Sama dengan PJM Broker untuk Produk Mitraguna BSI

Kompas.com - 09/05/2025, 19:27 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Proteksi Jaya Mandiri (PJM) untuk penjaminan produk Mitraguna Bank Syariah Indonesia (BSI). 

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah terus memperkuat ekosistem pembiayaan syariah dengan berbagai langkah strategis. 

Paling baru, Askrindo Syariah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Proteksi Jaya Mandiri untuk penjaminan produk Mitraguna dari Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Penandatanganan tersebut dilakukan Direktur PJM Broker Haposan Bakara dan Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Achmad Rizali, serta disaksikan Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Alun menjelaskan, kerja sama tersebut merupakan salah satu strategi perusahaan pada 2025 dalam membangun sinergi dan kolaborasi dengan Mitra Bisnis. 

Baca juga: Perkuat Ekosistem Bisnis BUMN, Askrindo Syariah dan INKA Teken MoU Penjaminan Pembiayaan

“Kami melihat potensi yang cukup besar pada produk Mitraguna BSI. Oleh karena itu, melalui PJM Broker yang telah menjalin kerja sama dengan BSI, diharapkan dapat meningkatkan perolehan pendapatan Askrindo Syariah sehingga target perusahaan dapat tercapai,” ujarnya dalam siaran pers.

Adapun, Produk Mitraguna BSI menawarkan pembiayaan multiguna berbasis syariah. Produk ini dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumtif nasabah dengan tetap mengedepankan prinsip keuangan syariah.

Dalam skema itu, Askrindo Syariah menjadi penjamin pembiayaan, sedangkan PJM Broker berperan sebagai perantara strategis antara BSI dengan Askrindo Syariah.

Alun berharap, kerja sama itu dapat memperkuat posisi Askrindo Syariah sebagai rekanan penjaminan utama di BSI. 

“Hal ini menjadi langkah penting dalam mendukung ekosistem keuangan syariah nasional yang berkelanjutan dan inklusif,” katanya.

Baca juga: Lewat Riding Komunitas, Askrindo Syariah dan BSI Bangun Hubungan Sosial dengan Sesama

Tentang Askrindo Syariah

Untuk diketahui, Askrindo Syariah merupakan perusahaan penjaminan pembiayaan berbasis syariah pertama di Indonesia yang didirikan pada akhir 2012.

Perusahaan ini dimiliki PT Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo) sebagai pemegang saham mayoritas. 

Pada 31 Maret 2020, berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Askrindo bergabung dengan holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, yaitu Indonesia Financial Group (IFG). 

Menjadi bagian holding BUMN, Askrindo Syariah terus bergerak maju untuk untuk menjadi perusahaan penjaminan syariah terbaik dan terbesar di Indonesia.

Baca juga: Buka Peluang Bisnis Baru, Askrindo Syariah Jalin Kerja Sama KBG dengan BRI

Langkah tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan. 

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau