Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prudential Syariah Bidik Anak Muda untuk Penetrasi Asuransi Jiwa

Kompas.com - 20/05/2025, 20:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Proteksi kesehatan dan jiwa menjadi semakin penting untuk menjadi jaring pengaman (safety net) bagi setiap individu, guna melindungi diri dan keluarga dari berbagai risiko kesehatan, jiwa dan finansial.

Namun demikian, jumlah masyarakat Indonesia yang memiliki proteksi masih sedikit apabila dibandingkan dengan berbagai negara lain.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per September 2024, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia mencapai 2,8 persen. Angka ini masih relatif lebih kecil dibandingkan beberapa negara lainnya pada 2023, seperti Malaysia (4,8 persen), Jepang (7,1 persen), dan Singapura (11,4 persen).

Baca juga: Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis untuk 100 Pengemudi Ojol Perempuan

Ilustrasi asuransi jiwa. Dok. Freepik Ilustrasi asuransi jiwa.

Hal ini memberikan peluang besar bagi industri asuransi jiwa Tanah Air untuk terus memperluas akses dan mendorong penetrasi asuransi, termasuk pelaku industri asuransi jiwa syariah.

Prudential Syariah melihat adanya tren positif terhadap minat dan permintaan untuk asuransi jiwa dan kesehatan berbasis syariah.

Menurut Herwin Bustaman, Direktur Prudential Syariah, tren positif ini disebabkan beberapa faktor pendukung, seperti peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia.

Data SNLIK 2025 oleh OJK menemukan bahwa tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia semakin meningkat. Indeks literasi keuangan syariah pada 2025 mencapai 43,4 persen atau meningkat dari 39 persen pada tahun 2024.

Baca juga: Prudential Syariah Gandeng Komunitas Parenting untuk Edukasi Keuangan Syariah

Adapun tingkat inklusi keuangan syariah pada 2025 mencapai 13,41 persen, meningkat dari 9 persen pada tahun 2024.

"Prudential Syariah optimis melihat tren positif minat produk asuransi berbasis syariah di Indonesia. Hal ini menunjukkan semakin tingginya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan layanan keuangan berbasis syariah," ujar Herwin dalam siaran pers, Selasa (20/5/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau