KOMPAS.com – PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) memastikan tidak ada pembahasan atau rencana kerja sama dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Pernyataan ini merespons kabar yang menyebut TOBA masuk radar investasi Danantara di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).
“Kami bisa sampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada pembahasan maupun rencana kerja sama antara TBS Energi dan Danantara,” kata SVP Corporate Communications TOBA, Ratri Wuryandari, Selasa (17/6/2025).
Baca juga: Investor Hongkong Bakal Ambil Alih Mayoritas Saham Toba Pulp Lestari (INRU)
Spekulasi menguat karena TBS Energi memiliki afiliasi dengan Pandu Sjahrir.
Pandu sebelumnya menjabat Wakil Direktur Utama TOBA, lalu ditunjuk menjadi Chief Investment Officer Danantara sejak 24 Februari 2025.
Danantara merupakan sovereign wealth fund nasional yang baru dibentuk.
Lembaga ini sedang aktif mencari peluang investasi di sektor strategis seperti energi, hilirisasi, dan kesehatan.
Baca juga: TBS Energi Utama (TOBA) Lepas PLTU di Minahasa Utara
Hingga kini belum ada konfirmasi resmi soal penempatan dana Danantara di TOBA. Dengan pernyataan ini, TBS menutup sementara spekulasi soal keterlibatan dalam portofolio investasi Danantara.
Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul TBS Energi (TOBA) Bantah Ada Pembahasan Kerja Sama dengan Danantara
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang