Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Bisa Jadi Jaminan Kredit Rumah di Australia

Kompas.com - 19/07/2025, 19:11 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Warga Australia sudah bisa mengajukan kredit perumahan dengan aset kriptokurensi sebagai jaminannya.

Dilaporkan cointelegraph, Perusahaan teknologi keuangan, Block Earner, baru saja meluncurkan produk pinjaman rumah pertama di Australia yang menggunakan Bitcoin sebagai jaminan.

Peluncuran ini dilakukan setelah mereka menyelesaikan sengketa hukum dengan otoritas keuangan.

Baca juga: Anak Usaha Krakatau Steel (KRAS) Perluas Gudang Australia di Cilegon

Pengadilan Federal pada April 2024 memutuskan produk pinjaman dari Block Earner tidak tergolong sebagai "produk keuangan" dalam Undang-Undang Korporasi Australia.

Putusan ini membuat perusahaan tak perlu mengantongi izin jasa keuangan untuk menawarkan Bitcoin sebagai agunan.

Dalam skema pinjaman ini, Bitcoin milik peminjam disimpan melalui Fireblocks, platform kustodian aset digital.

Kripto itu dijadikan jaminan untuk pinjaman tunai hingga 50 persen dari nilai rumah. Sisanya ditutup dengan hipotek konvensional.

Model ini memberi peluang baru bagi pemilik Bitcoin untuk membeli rumah tanpa perlu menjual aset digital mereka.

Penilaian kredit juga tak lagi terpaku pada penghasilan tetap, tabungan, atau dana pensiun. Aset yang dimiliki bisa langsung dinilai sebagai jaminan.

Baca juga: BCA: Turunnya BI Rate Dorong Kredit Rumah, tapi Bunga Tak Langsung Turun

Krisis Perumahan Jadi Latar Belakang

Gagasan menjadikan kripto sebagai agunan muncul di tengah krisis perumahan yang makin parah di dua negara ini.

Harga rumah di Australia rata-rata hampir 10 kali lipat pendapatan rumah tangga. Di Sydney, angkanya bahkan mencapai 14 kali lipat. Hanya Hong Kong yang lebih mahal.

Meski harga rumah dalam dolar terus naik, nilainya dalam Bitcoin justru turun.

Selama 12 bulan terakhir, nilai Bitcoin melonjak hampir 87 persen. Kondisi ini membuka jalan bagi pemilik kripto untuk menggunakan aset digital mereka membeli rumah—tanpa perlu menjualnya lebih dulu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau