Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Askrindo Ukur Dampak Sosial Program Kopi Langit Kintamani

Kompas.com - 05/08/2025, 08:45 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), mengukur dampak sosial program Kopi Langit Kintamani di Bali melalui pendekatan Social Return on Investment (SROI).

Direktur Utama Askrindo M Fankar Umran mengatakan, perusahaan berupaya mendorong kontribusi terhadap pembangunan sosial dan lingkungan.

Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat agar mandiri secara ekonomi dan sosial.

“Pemberdayaan masyarakat di wilayah Kintamani, Bali, berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program yang berkelanjutan. Selain itu kemandirian ekonomi serta peningkatan kualitas hidup juga menjadi tujuan utama pada program pemberdayaan Kopi Langit Bali ini. Diharapkan, pemberdayaan masyarakat seperti ini, bisa kita terapkan juga di wilayah-wilayah yang provinsi lain sehingga program yang ada semakin bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Fankar dalam keterangan resmi, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Indonesia Lobi AS agar Ekspor CPO, Cokelat, dan Kopi Tak Kena Bea Masuk

Fankar menjelaskan, pengukuran SROI ini bertujuan menilai dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi yang sudah berjalan sejak 2022.

Lewat pendekatan ini, Askrindo ingin memperoleh gambaran menyeluruh mengenai seberapa besar program memberi nilai tambah secara berkelanjutan kepada masyarakat penerima manfaat.

“Kami percaya bahwa keberhasilan sebuah program tidak hanya diukur dari output atau capaian fisik, tetapi dari perubahan atau outcome dan dampak yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Pengukuran SROI ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap langkah pemberdayaan masyarakat yang dilakukan benar-benar berorientasi pada penciptaan dampak yang terarah dan terukur,” tambah Fankar.

Fankar menambahkan, Askrindo juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya memiliki asuransi.

Termasuk di antaranya asuransi kebakaran untuk gedung pengelolaan kopi dan asuransi kecelakaan kerja agar masyarakat merasa lebih tenang saat beraktivitas.

Baca juga: Nescafe Bidik Pasar Gen Z lewat Kopi Dingin

Program Kopi Langit Kintamani merupakan inisiatif strategis Askrindo untuk memperkuat ekosistem pertanian kopi lokal.

Program ini meliputi pelatihan petani, penguatan kelompok tani, pengembangan rantai pasok, dan dukungan akses pasar yang berkelanjutan.

Askrindo berharap pengukuran SROI ini dapat menjadikan program Kopi Langit Kintamani sebagai contoh praktik baik penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), terutama dalam mendukung ketahanan ekonomi lokal.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau