JAKARTA, KOMPAS.com - Warren Buffett, yang dikenal sebagai Oracle of Omaha, dianggap sebagai salah satu investor tersukses sepanjang masa.
Buffett, yang juga pendiri Berkshire Hathaway, dikenal karena gaya investasinya dan kemampuannya menemukan perusahaan-perusahaan yang undervalued dengan fondasi yang kuat.
Hasilnya, beberapa investasi terbesarnya mencakup Apple, Coca-Cola, dan American Express.
Baca juga: Warren Buffett Diam-diam Ubah Portofolio, Saham Apple dan Bank of America Dipangkas
Investor kawakan, pendiri, dan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett. Ada lima hal yang dianggap Warren Buffet hanya buang uang, mulai dari rumah mewah hingga simbol status.Strategi investasinya telah mendorong Buffett menjadi salah satu orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih mencapai lebih dari 160 miliar dollar AS.
Dikutip dari Money Week, Senin (18/8/2025), berikut beberapa strategi investasi Warren Buffett yang dapat menjadi acuan Anda saat berinvestasi.
Ide untuk "bertahan di pasar" bukanlah ide yang unik bagi Buffett, tetapi itu adalah mantra yang selalu dipegangnya.
Salah satu kutipan terkenalnya adalah "periode kepemilikan favorit kami adalah selamanya."
Baca juga: 5 Hal yang Dianggap Warren Buffett Buang-buang Uang
Laith Khalaf, kepala analisis investasi di AJ Bell mengatakan, menurut Buffett, Anda seharusnya hanya siap membeli saham jika Anda bersedia menahannya jika pasar tutup selama sepuluh tahun.
"Sama sekali tidak kontroversial bahwa investor harus bersikap jangka panjang dalam pendekatan mereka, dan gagasan bahwa ketika Anda membeli saham atau reksa dana, Anda harus melakukannya dengan niat untuk tidak pernah melepaskannya adalah gagasan yang baik, terutama karena jangka pendek dapat menyebabkan kerugian investasi dan biaya perdagangan yang berlebihan," papar Khalaf.
Siapa pun dapat berinvestasi seperti Buffett, kata Faisal Sheikh, direktur pelaksana di Monmouth Capital, selama Anda memiliki hal-hal berikut, yakni waktu, uang tunai, dan gaya hidup sederhana.