Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Mahal, Warga: Kami Ini Cari Murah...

Kompas.com - 25/08/2025, 18:40 WIB
Suparjo Ramalan ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Harga beras di sejumlah wilayah timur Indonesia kian membuat warga menjerit.

Di tengah penghasilan pas-pasan, mereka dipaksa merogoh kocek hingga ratusan ribu rupiah hanya untuk sekantong beras.

Sridina (36), ibu rumah tangga asal Ternate Selatan, Maluku Utara, menggambarkan kondisi itu dengan getir.

Ia menyebut harga beras begitu tinggi sampai masyarakat tak lagi peduli soal kualitas; yang penting bisa mengisi perut keluarganya.

Baca juga: BPS Ungkap Harga Beras Medium-Premium di 200 Daerah Melambung, Ada yang Rp 60.000 Per Kg

Tong (kami) nih cari murah, mangkali (mungkin) tuh (beras) plastik me tong mario makan, yang penting murah,” ujar Sri dalam bahasa sehari-hari kepada Kompas.com, Senin (25/8/2025).

Menurut Sridina, beras paling murah atau yang bisa dibeli di ritel modern, seperti Alfamart dan Indomaret, dibanderol Rp 158.000 untuk kemasan 10 kilogram (kg). Itu pun tak mudah diperoleh alias pasokan cepat habis.

“Biasa masuk langsung habis, kadang dapat tapi beli dibatasi, cuma 10 kilo saja,” katanya.

Neli (40), warga Halmahera Utara, juga mengeluhkan betapa sulitnya mencari beras dengan harga terjangkau. Ia menggambarkan situasi dengan nada penuh keluh kesah.

“Iyooo ampun, baras pe harga nae sampe kios-kios yang jual beras dong bataria,” ucap Neli.

Menurut dia, harga beras merek Bola Mas untuk ukuran 10 kilogram kini tembus Rp 200.000, sementara ukuran 5 kilogram di kisaran Rp 100.000.

“Kalau yang 25 kilo tuh so Rp 400.000 lebe,” tambahnya.

Merek lain seperti Nanas, Putri, hingga Bunga Tulip pun tak jauh berbeda. Semua naik drastis hingga membuat warga harus putar otak.

Senada, Erni Yanti (38 tahun), warga lain di Halmahera Utara, juga menuturkan pengalaman serupa.

Ia pernah membeli beras premium 5 kilogram dengan harga Rp 90.000. Kini, untuk karung 25 kilogram, harganya menembus Rp 420.000 hingga Rp 450.000.

Bagi sebagian warga, harga mahal bukan satu-satunya masalah. Kualitas beras murah juga sering dikeluhkan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau