Flip Gandeng Bank Aladin Hadirkan Tabungan Syariah Digital

JAKARTA, KOMPAS.com – Kolaborasi Flip dan Bank Aladin Syariah melahirkan Super Flip, fitur tabungan syariah digital yang menawarkan imbal hasil kompetitif dan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Layanan baru ini resmi diperkenalkan di Jakarta pada 19 Agustus 2025.

Co-Founder sekaligus Presiden Direktur Flip, Rafi Putra Arriyan, mengatakan hadirnya Super Flip merupakan langkah memperluas akses layanan keuangan syariah melalui teknologi digital.

“Super Flip adalah wujud nyata dari misi kami untuk menyediakan akses keuangan yang fair bagi semua orang. Salah satu bentuk konkret dari misi ini adalah hadirnya tabungan syariah dengan imbal hasil tertinggi yang dijamin oleh LPS,” kata Rafi di Jakarta, melalui keterangan pers, Senin (25/8/2025).

Baca juga: Bank Aladin Kerja Sama Edukasi Keuangan Syariah dengan MUI

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi, menilai pendekatan Banking-as-a-Service (BaaS) membuka jalan bagi perbankan syariah yang lebih mudah dijangkau masyarakat.

“Embedded finance seperti ini adalah masa depan perbankan syariah, yang menghadirkan layanan yang relevan, aman, dan mudah dijangkau,” ujar Koko.

Super Flip menawarkan tabungan berbasis penuh pada prinsip syariah dengan imbal hasil setara 3,75 persen per tahun. Selain dijamin LPS, pengguna juga dapat menikmati fasilitas bebas biaya transfer antarbank hingga 100 kali per bulan tanpa batasan nominal transfer harian.

Baca juga: Flip Bantu Masyarakat Hemat Rp 5 Triliun dari Layanan Transfer

Potensi keuangan syariah Indonesia

Potensi pengembangan keuangan syariah di Indonesia terbilang besar. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri keuangan syariah pada 2023 (tidak termasuk kapitalisasi saham syariah) mencapai Rp 2.582,25 triliun, tumbuh 9,04 persen secara tahunan.

Dalam skala global, laporan Islamic Finance Development Indicator 2023 menempatkan Indonesia di peringkat ketiga dunia, menunjukkan daya saing tinggi sektor keuangan syariah di pasar internasional.

Rafi menambahkan, kolaborasi Flip dan Bank Aladin Syariah diharapkan bisa mendukung agenda transformasi digital nasional sekaligus meningkatkan literasi serta inklusi keuangan berbasis syariah.

“Kami berharap dengan menggabungkan teknologi Flip dan keahlian perbankan syariah dari Bank Aladin, masyarakat memiliki pilihan layanan finansial yang tidak hanya berbasis syariah, tetapi juga mudah dan dapat diandalkan,” ujar Rafi.

Baca juga: Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Bank dan Asuransi Turun Tangan Gelar Bancassurance Week 2025