MRT Pastikan Operasi Normal, Transjakarta Ubah Rute lewat Senen

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo memastikan layanan MRT Jakarta tetap beroperasi normal sesuai jadwal.

Penegasan itu ia sampaikan setelah sejumlah transportasi lain, termasuk Transjakarta, melakukan penyesuaian rute akibat demo di beberapa titik Jakarta.

“Hingga saat ini, perjalanan kereta dan pelayanan di seluruh stasiun berlangsung lancar, serta dapat diakses masyarakat seperti biasa,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (29/8/2025).

Baca juga: Strategi MRT Jakarta Redam Kemacetan Selama Pembangunan Fase 2A

Ahmad menambahkan MRT Jakarta terus melakukan monitoring aktif. Seluruh petugas operasional dilibatkan untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu perjalanan penumpang.

“Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling mendukung dalam menjaga ketertiban, keamanan dan fasilitas umum agar dapat menghadirkan kenyamanan bersama,” katanya.

Berbeda dengan MRT, Transjakarta melakukan penyesuaian rute, terutama yang melewati Halte Pasar Senen.

Perubahan dilakukan menyusul unjuk rasa warga dan pengemudi ojek online di depan Mako Brimob Kwitang. Massa memprotes kematian seorang driver ojek online saat demo di Jalan Penjernihan, Kamis malam (28/8/2025).

Baca juga: Massa Demo Kembali Datangi Gedung DPR, Bawa Tulisan Parliament of Clowns

Contohnya Rute 2P: Senen - Transport HUB Dukuh Atas dialihkan karena situasi kurang kondusif di sekitar Kwitang. Arah Dukuh Atas tidak melewati Bus Stop Sekolah Penabur hingga Gunung Agung. Arah Senen tidak melayani Tugu Tani 1 hingga Kementerian Keuangan.

Rute 1R: Senen - Tanah Abang juga dialihkan. Arah Senen tidak melayani Bus Stop Panti Perwira hingga Kementerian Keuangan akibat aksi massa di sekitar Kwitang.