JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter (KCI) mengoperasikan layanan KRL Jabodetabek dan Commuter Line Basoetta (Bandara Soekarno-Hatta) dengan normal pada hari ini, Minggu (31/8/2025).
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan, pihaknya tetap melayani naik dan turun penumpang di seluruh stasiun pasca aksi demonstrasi di sejumlah titik di Jakarta.
Pada hari ini, KCI mengoperasikan 1.030 perjalanan KRL Jabodetabek dan sebanyak 64 perjalanan Commuter Line Basoetta.
"Semua layanan operasional KRL dibuka normal dan lancar," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Daftar Rute TransJakarta Beroperasi Normal Hari ini, Halte yang Rusak Masih Belum Difungsikan
Kendati demikian, KCI tetap menyiagakan dan menambah petugas keamanan di area stasiun untuk memastikan penumpang aman dan mengantisipasi hal-hal yang bisa membahayakan operasional layanan perjalanan Commuter Line.
"Pengamanan tetap disiagakan guna mengantisipasi hal-hal yang bisa mmbahayakan operasional perjalanan commuter line," ucap Joni.
KCI juga tetap melakukan antisipasi rekayasa pola operasi jika terjadi kendala pada lintas. KCI akan melakukan penyesuaian layanan perjalanan jika lintas-lintas pelayanan perjalanan Commuter Line tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta maupun pengguna.
"KCI tetap brkomitmen memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat dengan tetap mengutamakan keselamatan perjalanan dan keselamatan pengguna commuter line," imbuhnya.
Baca juga: KAI Sebut Operasional KRL Normal
Sebagai informasi, aksi demonstrasi telah berlangsung selama Kamis-Sabtu (28-30 Agustus 2025) di sejumlah titik di Jakarta seperti Gedung DPR RI hingga Mako Brimob Kwitang.
Aksi unjuk rasa ini dilaikukan untuk memprotes tunjangan anggota DPR RI yang angkanya cukup besar dan sikap maupun ucapan anggota DPR yang dinilai nirempati kepada kondisi masyarakat.
Namun sejak Kamis (28/8/2025) malam, aksi demonstrasi berlangsung cukup ricuh karena sebagian massa ada yang sampai membakar sejumlah fasilitas umum seperti halte TransJakarta dan stasiun MRT Jakarta.
Alhasil aksi ini membuat operasional sejumlah transportasi umum di Jakarta mengalami gangguan sementara.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini