Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FILONOMICS: Akankah Gebrakan Purbaya Bikin Tembok Kredit Mahal Runtuh?

Kompas.com - 27/09/2025, 08:06 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum genap sebulan menjabat, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa langsung membuat gebrakan besar. Pemerintah memutuskan memindahkan dana sebesar Rp 200 triliun dari Bank Indonesia ke lima bank pelat merah.

Langkah ini disebut sebagai upaya mendobrak kredit mahal yang selama ini menjadi keluhan pelaku usaha dan masyarakat. Tingginya bunga pinjaman membuat banyak pengusaha ogah menarik kredit meski pagu sudah disetujui, sehingga roda ekonomi berputar lambat.

Dengan tambahan likuiditas, bank diharapkan tidak lagi bersaing menaikkan bunga simpanan. Harapannya, bunga kredit bisa turun dan masyarakat lebih berani mengambil pinjaman untuk menggerakkan usaha.

Baca juga: Purbaya Pastikan Pengangkatan Anggito Jadi Ketua DK LPS Tidak Tabrak Regulasi

Namun, ekonom menilai masalah utama justru ada pada permintaan kredit yang lemah akibat rendahnya keyakinan konsumen dan mahalnya biaya pinjaman. Tanpa permintaan yang kuat, injeksi dana jumbo ke bank dikhawatirkan tak akan berdampak signifikan.

Apakah strategi Purbaya benar-benar mampu menurunkan bunga kredit dan menggairahkan ekonomi? Ataukah justru berisiko menimbulkan persoalan baru di sektor keuangan?

Simak pembahasan lengkapnya dalam episode FILONOMICS: Akankah Gebrakan Purbaya Jadi Angin Segar buat Ekonomi RI? di Youtube Kompas.com. Link video klik di sini. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau