JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Bank Danamon Syariah mendorong generasi muda untuk mulai menabung haji sejak dini.
Salah satu langkah untuk membangun tabungan haji yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi kebiasaan beli kopi harian.
Syariah Funding Business Head Danamon, Merci Santi Adriani mengatakan, dengan target tabungan senilai Rp 300.000 per bulan, masyarakat bisa dengan mudah mencapainya dengan mengubah sedikit kebiasaan.
Baca juga: Imbas Penarikan Uang Muka Biaya Haji, BPKH Pangkas Target Dana Kelolaan Jadi Rp 180 Triliun
Ilustrasi haji dan umrah. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak menetapkan batas waktu dalam upaya pencarian terhadap tiga jemaah haji yang dilaporkan hilang di Mekkah, Arab SaudiSalah satu hal yang paling penting adalah masyarakat perlu menyisihkan dana yang sesuai dengan kemampuannya.
Hal itu bisa dilakukan dengan mengurangi pengeluaran yang kurang dibutuhkan.
“Ya Rp 300.000 sebulan itu kan sama saja dengan 10 gelas kopi. Jadi selama 30 hari, kalau yang selalu ngopi setiap hari, ya 10 harinya tidak ngopi, disisihkan. Itu kalau rata-rata kopi beli di Kopi Kenangan, Janji Jiwa, itu paling benar ya, Rp 30.000,” kata dia dalam Journalist Class, Senin (29/9/2025).
Menurut dia, generasi muda dapat memulai melakukan perencanaan haji sejak usia sekolah.
Baca juga: Tolak Umrah Mandiri, Ini Alasan Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah
“Artinya, usia mulai 7 tahun sebenarnya sudah bisa buka rekening, tapi bukan rekening haji dulu. Jadi rekening yang untuk dia belajar menabung,” imbuh dia.
Menurut Merci, menabung sejak dini akan membantu calon jemaah haji melunasi biaya tambahan di masa depan. Target tabungan haji sekitar Rp 300.000 per bulan juga dinilai sebagai angka yang optimal untuk mulai belajar menyiapkan tabungan haji.
Merci melanjutkan, Danamon Syariah juga menyediakan produk Tabungan Rencana Haji (TRH) dalam rupiah maupun dollar AS.