KOMPAS.com – Warren Buffett menutup masa jabatannya dengan langkah besar. Berkshire Hathaway, perusahaan yang dipimpinnya, resmi mengumumkan akuisisi unit petrokimia Occidental Petroleum, OxyChem, senilai 9,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 161,1 triliun (kurs Rp 16.611 per dollar AS).
Dilansir dari CNBC, Sabtu (4/10/2025), kesepakatan ini menjadi transaksi terbesar Berkshire sejak 2022, ketika membeli perusahaan asuransi Alleghany dengan nilai 11,6 miliar dollar AS.
Saat ini, konglomerasi tersebut juga tengah memegang kas 344 miliar dollar AS, mendekati rekor perusahaan.
Pasca-pengumuman, saham Occidental langsung jatuh lebih dari 7 persen pada Kamis (2/10/2025).
Baca juga: Hidup Sederhana ala Warren Buffett, Bagaimana Miliarder Gunakan Uangnya?
Berkshire sebenarnya bukan nama baru bagi Occidental. Perusahaan investasi itu telah memiliki 28,2 persen saham Occidental per akhir Juni 2025.
Meski begitu, Buffett yang kini berusia 95 tahun menegaskan tidak akan mengambil alih penuh perusahaan migas asal Houston tersebut.
OxyChem memproduksi bahan kimia untuk pengolahan air, layanan kesehatan, hingga kebutuhan industri. Occidental menyatakan akan memakai 6,5 miliar dollar AS dari hasil penjualan untuk membayar utang.
CEO Occidental, Vicki Hollub, menyebut langkah ini membuka jalan bagi perusahaannya untuk kembali melakukan pembelian saham.
Baca juga: Warren Buffett Jual Habis Saham BYD, Alihkan Investasi ke Jepang
“Masalah kami adalah menurunkan utang lebih cepat. Ini menyelesaikan satu masalah besar yang bisa membuka nilai saham kami, sehingga pemegang saham lebih nyaman menambah kepemilikan dan investor baru bisa masuk,” kata Hollub dikutip dari CNBC.
“Sekarang kami bisa memulai kembali program pembelian saham. Ini adalah langkah terakhir dari transformasi besar yang kami mulai 10 tahun lalu,” lanjutnya.
Akuisisi ini sekaligus menjadi momentum penting transisi kepemimpinan Berkshire.
Greg Abel, Wakil Ketua untuk operasi non-asuransi yang akan menggantikan Buffett sebagai CEO pada 2026, menyatakan pihaknya menantikan kehadiran OxyChem sebagai anak usaha baru.
“Vicki Hollub menunjukkan komitmennya terhadap stabilitas jangka panjang Occidental, sebagaimana rencana penggunaan hasil transaksi untuk memperkuat neraca perusahaan,” ujar Abel.
Baca juga: 5 Tips dari Warren Buffett untuk Milenial yang Ingin Kaya
Kedua perusahaan menargetkan kesepakatan rampung pada kuartal IV-2025. The Wall Street Journal menjadi media pertama yang melaporkan transaksi ini pekan lalu.
Buffett pertama kali masuk ke Occidental pada 2019, ketika membantu mendanai akuisisi Anadarko Petroleum dengan komitmen 10 miliar dollar AS. Sebagai imbalannya, Berkshire memperoleh saham preferen dan waran untuk membeli saham biasa.
Hollub menambahkan, ketika posisi kas perusahaan semakin kuat, Occidental berencana menebus saham preferen Berkshire mulai 2029. Saat ini, Occidental masih membayar dividen 8 persen untuk saham preferen tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang