Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2026 Ditargetkan Mencapai 5,4 Persen

Kompas.com - 15/08/2025, 17:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2026 mencapai 5,4 persen atau lebih, dan tingkat inflasi terkendali di level 2,5 persen.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dalam Sidang Pembukaan Masa Sidang DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

“Pertumbuhan ekonomi tahun 2026 ditargetkan mencapai 5,4 persen atau lebih. Inflasi terkendali di level 2,5 persen, suku bunga SBN (Surat Berharga Negara) di Kisaran 6,9 persen. Nilai tukar berada di kisaran Rp 16.500,” kata Prabowo.

Dengan target pertumbuhan ekonomi yang optimis tersebut, pemerintah juga mengharapkan tingkat pengangguran terbuka turun ke 4,44 persen hingga 4,96 persen.

Kemudian, angka kemiskinan tahun 2026, turun ke 6,5 persen sampai 7,5 persen. Lalu, indeks gini rasio turun ke 0,377 sampai 0,38 persen.

Baca juga: Prabowo Targetkan Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2026 Turun ke 4,44 Persen

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025, 5,12 Persen

Dalam pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR RI, Prabowo menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2025 yang mencapai 5,12 persen.

Kepala Negara pun sangat bahagia dengan pertumbuhan tersebut karena jauh lebih besar dari capaian pertumbuhan ekononi di kuartal I-2025 yang mencapai 4,87 persen.

"Ekonomi indonesia tetap stabil dan layanan publik dapat berjalan efektif," ujar Prabowo dalam pidato pendahuluan tentang RUU APBN Tahun 2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat.

"Hasilnya dapat kita rasakan sekarang ekonomi triwulan II-2025 tumbuh 5,12 persen year on year (secara tahunan). Membaik dari triwulan pertama 4,87 persen,” katanya lagi.

Baca juga: Prabowo Targetkan Angka Kemiskinan Tahun 2026 Turun Menjadi 6,5-7,5 Persen

Prabowo mengatakan, pertumbuhan ekonomi itu ditopang oleh konsumsi masyarakat.

Tercatat, lebih dari setengah atau 4,97 persennya didongkrak oleh aktivitas konsumsi masyarakat. Sementara itu, ekspor tumbuh sebesar 10,67 persen.

Menurut Prabowo, kuatnya ekonomi menunjang kesejahteraan rakyat.

Oleh karenanya, tingkat pengangguran turun menjadi 4,76 persen di Februari 2025 dari 4,82 persen tahun lalu, dengan 3,6 juta lapangan kerja baru yg berhasil diciptakan.

Kemudian, tingkat kemiskinan ditekan menjadi 8,47 persen, menjadi yang terendah sepanjang sejarah.

Baca juga: Pidato Lengkap Kenegaraan Prabowo Perdana di Sidang Tahunan MPR RI

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau