Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bunuh Diri Ibu dan Anak di Bandung, Menko Pratikno Sebut Perempuan Menanggung Beban Berat

Kompas.com - 08/09/2025, 12:50 WIB
Kiki Safitri,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menilai, kasus bunuh diri ibu dan dua anaknya di Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menunjukkan beban berat masyarakat khususnya perempuan, serta minimnya dukungan psikososial di masyarakat.

"Kisah ini menggambarkan betapa berat beban yang harus dipikul oleh keluarga, terutama perempuan, ketika tekanan ekonomi, konflik rumah tangga, dan minimnya dukungan psikososial yang bertemu dalam satu titik bersamaan," kata Pratikno saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/9/2025).

Sebagai upaya tindak lanjut, tim Kemenko PMK telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah untuk memastikan layanan konseling dan perlindungan segera tersedia bagi keluarga korban.

Baca juga: Kasus Bunuh Diri Ibu dan Dua Anaknya, Bupati Bandung Bakal Panggil Pejabat Kecamatan Banjaran

"Kasus ini menjadi pengingat bahwa sistem perlindungan kita harus lebih peka, lebih cepat mendeteksi, dan lebih kuat hadir untuk melindungi," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah juga terus memperkuat sistem deteksi dini, intervensi, serta akses layanan konseling dan perlindungan keluarga.

"Pemerintah bersama KPPPA, Kemenkes, BPJS, serta pemerintah daerah terus memperkuat sistem deteksi dini, intervensi dini dan akses layanan konseling, dan perlindungan keluarga," kata Pratikno.

"Kami terus bekerja keras untuk melindungi kelompok rentan, termasuk rentan ekonomi. Kejadian tragis ini semakin menggerakkan kami di pemerintah untuk kerja lebih keras lagi," tambahnya.

Baca juga: Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri

Pratikno menegaskan bahwa peristiwa ini bukan hanya duka bagi keluarga korban, tetapi juga luka kolektif bangsa.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas peristiwa sangat memprihatinkan di desa Kiangroke, Kabupaten Bandung ini," ucapnya.

"Saya telah perintahkan satu eselon 1 Kemenko PMK dan staf untuk takziah ke rumah duka dan sekaligus menindaklanjuti apa yang harus dilakukan sangat segera untuk keluarga," ujarnya.

"Kehilangan seorang ibu bersama kedua anaknya adalah bukan hanya luka keluarga, tetapi luka kolektif kita semua, luka Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya, warga Kampung Cae, Desa Kiangroke, digegerkan dengan penemuan tiga jenazah di sebuah rumah kontrakan pada Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Kasus Ibu dan Anak Tewas Dalam Kontrakan, Bupati Bandung Tegaskan Perangkat Desa Harus Peka!

Ketiga korban diketahui berinisial EN (34), seorang perempuan, serta dua anak laki-lakinya, AA (9) dan AAP (11).

Dugaan sementara EN meracuni kedua anaknya, sebelum akhirnya gantung diri.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau