Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahu Ada Kebakaran, Karyawan Foodcourt di Cipete Kaget Lihat Warung Habis Terbakar

Kompas.com - 08/09/2025, 11:21 WIB
Hanifah Salsabila,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda lebih dari sepuluh foodcourt atau tenant makanan di Jalan RS Fatmawati Raya, Jakarta Selatan, yang berada dekat Stasiun MRT Cipete pada Minggu (7/9/2025) malam mengejutkan para karyawan.

Salah satunya adalah Felisita (35), karyawan warung soto betawi dan rawon Wonto. Ia mengaku baru mengetahui tempat kerjanya terbakar ketika tiba di lokasi pada Senin (8/9/2025) pagi.

“Kami tadi baru pas baru nyampe tadi jam 08.00 WIB. Pas nyampe itu, 'oh, kok begini', kaget,” ungkap dia ditemui di lokasi, Senin.

Baca juga: Pemilik Warung Kelontong Tidur, Pria di Cilincing Curi Uang Rp 1 Juta

Saat tiba di depan foodcourt, Felisita dan rekan kerjanya mengaku sedih dan hanya bisa pasrah melihat warung tempat mereka bekerja hangus terbakar. Terlebih, tidak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan.

“Enggak bisa, enggak ada yang bisa diselamatkan. Mau selametin apa, lihat aja sendiri ini, enggak ada. Habis,” kata Felisita.

Felisita mengatakan, pagi ini ia dan karyawan lain yang akrab disapa Mbok sudah bersiap untuk kembali berjualan. Mereka sudah mulai berbelanja bahan makanan dan memasak sejak subuh.

Mbok sempat mendengar kabar soal kebakaran di sekitar tempat kerjanya saat berbelanja, tetapi belum tahu warung mana yang terdampak. Mereka tak yakin warung Wonto ikut terbakar.

Setelah melihat langsung, Felisita segera memberi tahu bosnya. Menurut dia, sang pemilik juga sangat terkejut mengetahui warung miliknya terbakar.

“Bosnya juga enggak tahu. Bosnya awalnya enggak tahu, tadi pagi baru tahu kami bilangin,” kata dia.

Baca juga: Sempat Ditutup, Jalan Fatmawati Dibuka Kembali Usai Kebakaran Ruko

Felisita menambahkan, mereka baru membuka usaha di lokasi tersebut sekitar satu bulan lebih.

“Kami bukanya baru satu bulan lebih, tanggal 9 (September) ini baru dua bulan, baru masuk dua bulan,” kata dia.

Adapun kebakaran terjadi pada Minggu (7/9/2025) malam pukul 23.45 WIB. Pemadaman selesai pukul 02.50 WIB. Kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek listrik.

”Dugaan penyebab kebakaran dari fenomena listrik,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Kota Jakarta Selatan Syamsul Huda saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/9/2025).

Sebanyak 18 unit mobil damkar dan 71 personel dikerahkan untuk memadamkan api sejak pukul 23.45 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB.

Atas kebakaran ini, satu orang alami luka-luka dan kerugian mencapai Rp 1,2 miliar.

“Satu orang terkena pecahan kaca dan sudah diatasi oleh PMI dengan inisial A (40),” kata dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Megapolitan
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Megapolitan
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Megapolitan
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Megapolitan
Kelurahan Sunter Agung Sediakan Depot Air Minum Isi Ulang Gratis untuk Warga
Kelurahan Sunter Agung Sediakan Depot Air Minum Isi Ulang Gratis untuk Warga
Megapolitan
Bawa Kajian “17+8 Tuntutan Rakyat”, BEM UI Desak DPR Temui Massa Besok
Bawa Kajian “17+8 Tuntutan Rakyat”, BEM UI Desak DPR Temui Massa Besok
Megapolitan
Penganiaya Sekuriti di Depok Terancam 5 Tahun Penjara
Penganiaya Sekuriti di Depok Terancam 5 Tahun Penjara
Megapolitan
Depan DPR Kembali Jadi Panggung Demonstrasi BEM UI Besok
Depan DPR Kembali Jadi Panggung Demonstrasi BEM UI Besok
Megapolitan
Diterpa Isu PHK Massal, Begini Kondisi Gudang Garam di Tanjung Barat
Diterpa Isu PHK Massal, Begini Kondisi Gudang Garam di Tanjung Barat
Megapolitan
Pria Pademangan Curi Dompet Demi Biaya Berobat Adik
Pria Pademangan Curi Dompet Demi Biaya Berobat Adik
Megapolitan
Pintu Stasiun MRT Cipete Raya Dibuka Lagi Usai Kebakaran Foodcourt, Layanan Tetap Normal
Pintu Stasiun MRT Cipete Raya Dibuka Lagi Usai Kebakaran Foodcourt, Layanan Tetap Normal
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau