Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bunuh Diri Ibu dan Dua Anaknya, Bupati Bandung Bakal Panggil Pejabat Kecamatan Banjaran

Kompas.com - 07/09/2025, 07:21 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna bakal mengevaluasi perangkat pemerintahan di Kampung Cae, Desa Kiaraongke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, terkait kasus bunuh diri seorang ibu dan dua anaknya, Jumat (5/9/2025) lalu.

Dadang berencana memanggil camat, kepala desa (kades), RW, dan RT setempat.

"Saya akan undang nanti hari Selasa," katanya ditemui di Kopo, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/9/2025).

Tak hanya itu, di hari yang sama, Dadang juga akan memanggil seluruh kepala desa terkait potensi hal serupa yang bisa saja terjadi di wilayah masing-masing.

Baca juga: Cerita Tetangga Saksi Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Bandung: Suami Panggil, Tak Ada Jawaban...

Pengumpulan informasi terkait kondisi masyarakat, kemudian langkah-langkah yang harus diambil kala menghadapi situasi seperti yang dialami di Kampung Cae, Desa Kiaraongke, akan jadi pembahasan.

"Saya sudah mempersiapkan big data, bahwa big data kita ini adalah salah satu acuan untuk bisa memberikan suatu kebijakan-kebijakan yang ada di Indonesia," ujarnya.

Dadang mengaku, pada setiap kesempatan ada empat kesehatan yang menjadi target di Kabupaten Bandung: sehat secara fisik, sehat secara mental, sehat secara sosial, dan sehat secara keuangan.

Kepekaan pemerintah di lingkungan terkecil, kata Dadang, penting terus diasah.

Gerakan silaturahmi dari pintu ke pintu, dari kumpulan ke kumpulan di sebuah lingkungan itu penting untuk memitigasi kejadian yang tak diinginkan.

Baca juga: Ibu dan 2 Anak Tewas di Kontrakan Bandung, Tetangga Sebut Orang Asing Sering Cari Suami Korban

"Maka yang empat ini tidak keluar daripada konteks itu, maka kenapa saya katakan harus peka, karena memang yang tahu di lingkungan itu kan minimal ketua RT. Maka kepala desa juga harus peka kalau ada laporan-laporan dari ketua RT dan juga ketua RW, segera antisipasi, segera tanggulangi," ujarnya.

Bahkan, untuk mengantisipasi persoalan ekonomi di lingkungan terkecil, pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab) sudah menyiapkan beberapa anggaran untuk hal-hal serupa, termasuk dalam konteks kebencanaan.

"Kalau seandainya anggaran di dalam APBD kurang atau bagaimana, silakan untuk koordinasi kepada camat. Pak camat nanti kepada saya atau melalui Sekda ya, surat edaran Mendagri ini bukan hanya kebencanaan saja, tapi dalam kondisi mengimbangi atau menjernihkan inflasi," ujarnya.

Keterangan Kepolisian

Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara sebelumnya mengatakan, dari hasil olah TKP ditemukan korban dalam posisi tergantung, sementara anak-anaknya ditemukan di ruang depan dan kamar dengan tali yang menjerat di leher kedua anak.

"Untuk posisi pintu dan jendela dalam keadaan terkunci dari dalam dan tidak ditemukan luka terbuka terhadap para korban," kata Olot. 

Baca juga: Hasil Otopsi Pelajar 14 Tahun Gantung Diri di Labusel Ungkap Korban Sedang Hamil

Olot menjelaskan, pihaknya juga menemukan sebuah ponsel serta secarik kertas berisi curahan hati korban kepada suaminya dalam bahasa Sunda yang ditempel di dinding ruang tengah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau