TUBAN, KOMPAS.com - Perusahaan rokok mitra produksi PT Gudang Garam di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membantah terkait kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang beredar di media sosial.
Human Resources Development (HRD) PT Merdeka Nusantara Mitra Produksi Gudang Garam Tuban, Adib Musyafa mengatakan, kabar PHK massal karyawan Gudang Garam tersebut tidak terjadi di pabrik Tuban.
"Sampai dengan saat ini, di Pabrik Tuban tidak ada PHK atau sejenisnya," kata Adib Musyafa, dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (6/9/2025).
Baca juga: Viral Isu PHK Massal di Pabrik Rokok Gudang Garam
Adib Musyafa menyebutkan, produksi di pabrik Tuban saat ini juga masih terus berjalan normal dan sekitar 800 karyawan pabrik juga masih tetap bekerja seperti biasa.
Pihaknya juga mengaku kaget mengetahui adanya pemberitaan PHK karyawan Gudang Garam di Tuban yang bersumber dari instagram atau media sosial.
"Saya juga bingung kok ada berita PHK massal karyawan Gudang Garam di Tuban. Padahal, kami di Pabrik Tuban tidak ada PHK karyawan," ungkapnya.
Baca juga: Kabar PHK Gudang Garam, Laba Anjlok, dan Harga Saham Melorot
Sebelumnya, media sosial ramai dengan kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi di pabrik rokok PT Gudang Garam, Tuban, Jawa Timur.
Lewat video pendek, suasana perpisahan para pekerja yang terdampak PHK menyebar luas dan memicu gelombang keprihatinan publik.
Sejumlah warganet pun mengomentari terkait unggahan video pendek tersebut dengan narasi yang beragam dengan suasana haru dan kesedihan terkait beratnya dampak PHK massal bagi para pekerja.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini