Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Bulan Total Terjadi Tengah Malam dan Akan Berlangsung 3 Jam 23 menit di Madura

Kompas.com - 07/09/2025, 21:29 WIB
Fathor Rahman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Gerhana bulan total diprediksi akan berlangsung selama 3 jam 23 menit dan dapat disaksikan dari Madura pada Minggu, 7 September 2025.

Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kabupaten Pamekasan berencana melakukan pemantauan menggunakan teropong saat fenomena ini terjadi, yang juga dikenal dengan istilah "blood moon".

Ketua Bagian Hisab dan Rukyat BHR Pamekasan, Hosen, menjelaskan bahwa bulan akan mulai tertutup sejak pukul 23.27 WIB.

Baca juga: Catat Waktunya! Purworejo Berkesempatan Saksikan Fenomena Langka Gerhana Bulan Total

"Sejak itu bulan mulai tertutup dan akan gelap," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa bulan akan sepenuhnya tertutup oleh bayangan inti bumi (umbra) pada pukul 01.30 WIB, ketika posisi matahari, bumi, dan bulan sejajar dengan sempurna.

"Gerhana bulan akan terjadi selama 3 jam 23 menit dan kembali normal pada pukul 2.56 WIB," kata Hosen.

Dia juga mengingatkan umat Muslim agar melaksanakan shalat gerhana saat fenomena ini berlangsung.

Masyarakat diimbau untuk melaksanakan shalat gerhana mulai tengah malam, tepatnya pukul 24.00 WIB.

Baca juga: Link Live Streaming Gerhana Bulan Total di Wilayah Indonesia Malam Ini

BHR Pamekasan berencana melakukan pemantauan dan pengamatan di Pesantren Al-Mubarok Lan Bulan, Sampang.

"Kami akan melakukan pemantauan dan pengamatan nanti malam di Pesantren Al-Mubarok Lan Bulan Sampang," ungkap Hosen.

Sebelum gerhana bulan total terjadi, BHR yang baru diresmikan pada tahun 2024 ini telah melakukan latihan falakiyah di Pesantren Al-Mubarok Lan Bulan, Sampang.

"Kami tadi sidang melaksanakan latihan sebelum gerhana bulan total terjadi," tutupnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Batal Launching, Puluhan Siswa SR di Bangkalan Tak Kunjung Sekolah
Batal Launching, Puluhan Siswa SR di Bangkalan Tak Kunjung Sekolah
Surabaya
Ayah Syifa Ungkap Sikap Istri Sebelum Anaknya Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Ayah Syifa Ungkap Sikap Istri Sebelum Anaknya Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Surabaya
Gembrungan, Nada Sholawat Warisan Leluhur di Desa Sambirobyong Magetan yang Terancam Punah
Gembrungan, Nada Sholawat Warisan Leluhur di Desa Sambirobyong Magetan yang Terancam Punah
Surabaya
Pelaku Pencurian di Situbondo Sempat Ditangkap, Kini Dilepas Kembali
Pelaku Pencurian di Situbondo Sempat Ditangkap, Kini Dilepas Kembali
Surabaya
Perjuangan Furdan Kinder, Putra Papua yang Hidupkan Mimpi Anak-anak Pedalaman
Perjuangan Furdan Kinder, Putra Papua yang Hidupkan Mimpi Anak-anak Pedalaman
Surabaya
Furdan Kinder, Guru Pedalaman Papua yang Bawa Indonesia ke Kancah Dunia
Furdan Kinder, Guru Pedalaman Papua yang Bawa Indonesia ke Kancah Dunia
Surabaya
Ribuan Pendaki Padati Jalur Pendakian Cemorosewu selama Libur Panjang, Mayoritas Gaya Tek Tok
Ribuan Pendaki Padati Jalur Pendakian Cemorosewu selama Libur Panjang, Mayoritas Gaya Tek Tok
Surabaya
Korsleting Listrik Penyebab Terbakarnya Gudang Mebel di Pasuruan, Pemilik Rugi Rp 100 Juta
Korsleting Listrik Penyebab Terbakarnya Gudang Mebel di Pasuruan, Pemilik Rugi Rp 100 Juta
Surabaya
Gerhana Bulan Total Terjadi Tengah Malam dan Akan Berlangsung 3 Jam 23 menit di Madura
Gerhana Bulan Total Terjadi Tengah Malam dan Akan Berlangsung 3 Jam 23 menit di Madura
Surabaya
Pelaku Pembunuh Mutilasi di Pacet Dikenal Pendiam
Pelaku Pembunuh Mutilasi di Pacet Dikenal Pendiam
Surabaya
Pelaku Mutilasi di Pacet Diduga Sudah Nikah Siri dengan Korban
Pelaku Mutilasi di Pacet Diduga Sudah Nikah Siri dengan Korban
Surabaya
Warga Pasuruan Temukan Bayi di Atas Daun Pisang
Warga Pasuruan Temukan Bayi di Atas Daun Pisang
Surabaya
Koperasi Merah Putih di Pamekasan Terancam Rugi, Tawaran Bisnis Elpiji Hanya Untung Rp 200.000 Per Bulan
Koperasi Merah Putih di Pamekasan Terancam Rugi, Tawaran Bisnis Elpiji Hanya Untung Rp 200.000 Per Bulan
Surabaya
Kejar Capaian Imunisasi Campak, Ratusan Siswa SD di Bangkalan Segera Divaksin
Kejar Capaian Imunisasi Campak, Ratusan Siswa SD di Bangkalan Segera Divaksin
Surabaya
Fortuner di Sampang Tabrak Mobil Berisi 3 Anggota Polisi dan Seruduk Warung Es
Fortuner di Sampang Tabrak Mobil Berisi 3 Anggota Polisi dan Seruduk Warung Es
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau