Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membedakan Ban Mobil Bekas yang Asli dengan Rekondisi

Kompas.com - 03/09/2025, 12:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Pentingnya Memahami Perbedaan Ban Bekas dan Ban Rekondisi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ban mobil bekas sering kali menjadi pilihan menarik bagi pemilik kendaraan yang ingin menghemat anggaran.

Namun, tidak semua ban bekas yang beredar di pasaran memiliki kualitas yang sama.

Baca juga: Pembatasan Angkutan Barang Saat Libur Maulid Nabi 2025

Beberapa di antaranya telah melalui proses rekondisi, yang bisa memengaruhi keselamatan dan performa kendaraan.

Madok, pemilik MW Wheels di Jakarta Selatan, mengungkapkan pentingnya pemahaman ini agar konsumen tidak terjebak dalam penawaran yang menggiurkan. "Ban rekondisi biasanya terlihat mulus karena permukaannya sudah diukir ulang atau dilapisi, tapi secara struktur tidak sekuat ban asli yang belum pernah diutak-atik," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (2/9/2025).

Ban vulkanisir Dicky Aditya Wijaya Ban vulkanisir

Cara Membedakan Ban Bekas Asli dan Rekondisi

Menurut Madok, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membedakan ban bekas asli dengan ban rekondisi.

Salah satunya adalah dengan memeriksa bagian dinding ban.

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Pengguna Ioniq 5, Skutik Tanpa Kick Starter

Ban rekondisi seringkali menunjukkan tanda-tanda yang tidak alami, seperti tekstur kasar, warna belang, atau bekas gerinda.

Kembang ban juga bisa menjadi petunjuk yang signifikan.

Ban rekondisi umumnya memiliki pola kembang yang tidak seragam akibat proses ukir ulang, sementara ban bekas asli, meskipun sudah haus, tetap mempertahankan pola yang konsisten tanpa tanda-tanda manipulasi.

Risiko Menggunakan Ban Rekondisi

Madok menekankan bahwa aspek keamanan tidak boleh diabaikan.

Ban rekondisi berisiko lebih tinggi mengalami masalah seperti pecah atau benjol, terutama jika digunakan untuk perjalanan jauh atau dengan kecepatan tinggi. "Kalau memang ingin pakai ban bekas, sebaiknya pilih yang masih asli meski usianya lebih tua, karena setidaknya kualitas konstruksinya masih bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Baca juga: Awas Kecelakaan di Jalur Pegunungan: Kesalahan Rem Blong

Ilustrasi cek kondisi ban mobilSUZUKI Ilustrasi cek kondisi ban mobil

Kesimpulan: Utamakan Keselamatan Saat Memilih Ban

Dengan informasi ini, konsumen disarankan untuk lebih teliti saat memilih ban mobil bekas.

Jangan terjebak oleh harga murah tanpa mempertimbangkan faktor keselamatan.

Ingatlah bahwa keselamatan di jalan jauh lebih penting daripada sekadar menghemat uang.

Memahami perbedaan antara ban bekas dan ban rekondisi adalah langkah awal untuk memastikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau