JAKARTA, KOMPAS.com – Di balik indahnya pemandangan jalan pegunungan, tersimpan bahaya besar yang dapat mengancam keselamatan.
Banyak kecelakaan terjadi di jalur menanjak dan menurun ini, dan mayoritasnya disebabkan oleh rem kendaraan yang blong.
Hal ini sering kali terjadi akibat kesalahan teknik mengemudi yang dilakukan oleh pengemudi, terutama saat melewati turunan panjang.
Baca juga: Update Tarif Resmi Pajak Progresif Kendaraan di Jawa Barat
Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), banyak pengemudi yang hanya mengandalkan pedal rem untuk menahan laju kendaraan saat melewati turunan.
Kebiasaan ini sangat berisiko dan membuat sistem pengereman bekerja terlalu keras hingga akhirnya kehilangan fungsinya.
“Ketika rem dipaksa bekerja terus menerus di turunan, suhu kampas dan minyak rem akan naik drastis. Begitu overheat, rem jadi hilang fungsinya,” ungkap Sony kepada Kompas.com, Senin (1/9/2025).
Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, Sony menekankan pentingnya teknik yang benar saat berkendara di pegunungan.
Salah satu caranya adalah dengan mengombinasikan penggunaan rem dan engine brake.
Baca juga: Kualitas Audio Mobil: Apakah Ganti Head Unit Berpengaruh?
Bagi pengemudi mobil manual, hal ini bisa dilakukan dengan menurunkan gigi agar mesin ikut menahan laju kendaraan.
Sedangkan untuk mobil bertransmisi otomatis (AT) maupun CVT, pengemudi tetap memiliki pilihan mode khusus yang dapat digunakan.
“Kalau mobil matic atau CVT, jangan biarkan tuas di posisi D saja. Pindahkan ke posisi L, 2, S, atau B. Itu akan membantu mesin menahan laju kendaraan, sehingga rem tidak bekerja sendirian,” ujarnya.
Pentingnya pemahaman tentang teknik mengemudi yang tepat di jalan pegunungan tidak bisa dianggap remeh.
Sony menambahkan, tanpa pengetahuan yang memadai, risiko rem blong akan selalu mengintai, meski kondisi rem mobil tergolong baik.
Dengan memahami teknik berkendara yang benar, para pengemudi tidak hanya dapat menjaga keselamatan diri mereka sendiri, tetapi juga keselamatan orang lain yang berada di jalan.
Baca juga: Update SPBU Shell di Jabodetabek yang Punya Stok Shell Super
Kesadaran ini sangat penting untuk mengurangi angka kecelakaan di jalur pegunungan yang kerap kali mematikan.
Dengan pengetahuan ini, diharapkan setiap pengemudi dapat meminimalkan risiko dan menjadikan perjalanan mereka di jalan pegunungan lebih aman dan menyenangkan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini